IHSG Bervariasi, Saham DMAS Menguat Hari Ini 13 Maret 2025

Sebanyak 228 saham memerah menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 13 Maret 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 13 Mar 2025, 09:57 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 09:57 WIB
IHSG Bervariasi, Saham DMAS Menguat Hari Ini 13 Maret 2025
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan Kamis (13/3/2025). Pergerakan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang memerah.(Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan Kamis (13/3/2025). Pergerakan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang memerah.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.665,04. Pada pukul 09.30 WIB, IHSG susut 0,51 persen ke posisi 6.630. Pada awal perdagangan, IHSG sempat menghijau dan sentuh level tertinggi 6.707,38. IHSG berada di level terendah 6.618,53.

Indeks LQ45 tergelincir 0,72 persen ke posisi 747,39. Seluruh indeks saham acuan memerah. Pada perdagangan Kamis pekan ini, sebanyak 228 saham memerah dan 203 saham menguat. 183 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 262.044 saham. Total volume perdagangan 3,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 1,8 triliun.

Mayoritas sektor saham memerah. Sektor saham industri susut 0,80 persen, sektor saham consumer siklikal tergelincir 0,58 persen, sektor saham kesehatan bergejolak. Sektor saham keuangan merosot 0,69 persen, sektor saham properti turun 0,12 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,46 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,12 persen.

Sementara itu, sektor saham energi menguat 0,23 persen, sektor saham basic naik 0,11 persen, sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,30 persen dan sektor saham teknologi menanjak 0,12 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham TEBE merosot 2,7 persen ke posisi Rp 720 per saham. Saham TEBE dibuka naik ke posisi Rp 815 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 740 per saham. Harga saham TEBE berada di level tertinggi Rp 925 dan level terendah Rp 695 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.278 kali dengan volume perdagangan 183.988 saham. Nilai transaksi Rp 15,4 miliar.

Harga saham DMAS naik 0,74 persen ke posisi Rp 137 per saham Harga saham DMAS dibuka stagnan di posisi Rp 136 per saham. Saham DMAS berada di level tertinggi Rp 138 dan terendah Rp 136 per saham. Total frekuensi perdagangan 338 kali dengan volume perdagangan 48.148 saham. Nilai transaksi Rp 659,7 juta.

Saham NANO meroket 8 persen ke posisi Rp 27 per saham. Harga saham NANO dibuka stagnan di posisi Rp 25 per saham. Saham NANO berada di level tertinggi Rp 27 dan terendah Rp 25 per saham. Total frekuensi perdagangan 541 kali dengan volume perdagangan 149.660 saham. Nilai transaksi Rp 402,7 juta.

Promosi 1

Top Gainers-Losers

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau
IHSG menguat 24,13 poin atau 0,34 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.196,75. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

Saham AKSI melonjak 29,21 persen

Saham MINE melonjak 25 persen

Saham BRRC melonjak 14,55 persen

Saham NFCX melonjak 13,07 persen

Saham SHIP melonjak 10,08 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

Saham MINA merosot 17,80 persen

Saham RELI merosot 16,73 persen

Saham BNLI merosot 12,89 persen

Saham NINE merosot 10 persen

Saham RONY merosot 8,99 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

Saham BBRI senilai Rp 284,1 miliar

Saham BMRI senilai Rp 250,9 miliar

Saham BBCA senilai Rp 229,3 miliar

Saham WIFI senilai Rp 96,6 miliar

Saham GOTO senilai Rp 83,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

Saham AWAN tercatat 41.801 kali

Saham MINA tercatat 20.376 kali

Saham WIFI tercatat 13.702 kali

Saham MINE tercatat 12.863 kali

Saham BBRI tercatat 12.416 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Mengutip riset BNI Sekuritas, IHSG akan mencoba melanjutkan kenaikan dengan menembus level resistance 6.700 pada perdagangan Kamis, 13 Maret 2025. IHSG akan berada di level support 6.550-6.620 dan level resistance di 6.700-6.740.

Trading Idea hari ini: BBRI, WIFI, MBMA, RATU, JPFA, dan CUAN

BBRI Spec Buy dengan area beli di 3850, cutloss jika break di bawah 3800. Jika tidak break di bawah 3800, potensi naik ke 3940-4000 short term.

WIFI Spec Buy dengan area beli di 1600-1625, cutloss jika break di bawah 1580. Jika tidak break di bawah 1600, potensi naik ke 1660-1700 short term.

MBMA Spec Buy dengan area beli di 270-280, cutloss jika break di bawah 265. Jika tidak break di bawah 265, potensi naik ke 290-298 short term.

RATU Spec Buy dengan area beli di 4800-5150, cutloss jika break di bawah 4800. Jika tidak break di bawah 4800, potensi naik ke 5300-5500 short term.

JPFA Spec Buy dengan area beli di 2080-2100, cutloss jika break di bawah 2080. Jika tidak break di bawah 2080, potensi naik ke 2140-2180 short term.

CUAN Spec Buy dengan area beli di 7375, cutloss jika break di bawah 7250. Jika tidak break di bawah 7250, potensi naik ke 7450-7550 short term. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya