Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan Kamis (13/3/2025). Pergerakan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang memerah.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.665,04. Pada pukul 09.30 WIB, IHSG susut 0,51 persen ke posisi 6.630. Pada awal perdagangan, IHSG sempat menghijau dan sentuh level tertinggi 6.707,38. IHSG berada di level terendah 6.618,53.
Baca Juga
Indeks LQ45 tergelincir 0,72 persen ke posisi 747,39. Seluruh indeks saham acuan memerah. Pada perdagangan Kamis pekan ini, sebanyak 228 saham memerah dan 203 saham menguat. 183 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 262.044 saham. Total volume perdagangan 3,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 1,8 triliun.
Advertisement
Mayoritas sektor saham memerah. Sektor saham industri susut 0,80 persen, sektor saham consumer siklikal tergelincir 0,58 persen, sektor saham kesehatan bergejolak. Sektor saham keuangan merosot 0,69 persen, sektor saham properti turun 0,12 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,46 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,12 persen.
Sementara itu, sektor saham energi menguat 0,23 persen, sektor saham basic naik 0,11 persen, sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,30 persen dan sektor saham teknologi menanjak 0,12 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham TEBE merosot 2,7 persen ke posisi Rp 720 per saham. Saham TEBE dibuka naik ke posisi Rp 815 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 740 per saham. Harga saham TEBE berada di level tertinggi Rp 925 dan level terendah Rp 695 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.278 kali dengan volume perdagangan 183.988 saham. Nilai transaksi Rp 15,4 miliar.
Harga saham DMAS naik 0,74 persen ke posisi Rp 137 per saham Harga saham DMAS dibuka stagnan di posisi Rp 136 per saham. Saham DMAS berada di level tertinggi Rp 138 dan terendah Rp 136 per saham. Total frekuensi perdagangan 338 kali dengan volume perdagangan 48.148 saham. Nilai transaksi Rp 659,7 juta.
Saham NANO meroket 8 persen ke posisi Rp 27 per saham. Harga saham NANO dibuka stagnan di posisi Rp 25 per saham. Saham NANO berada di level tertinggi Rp 27 dan terendah Rp 25 per saham. Total frekuensi perdagangan 541 kali dengan volume perdagangan 149.660 saham. Nilai transaksi Rp 402,7 juta.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
Saham AKSI melonjak 29,21 persen
Saham MINE melonjak 25 persen
Saham BRRC melonjak 14,55 persen
Saham NFCX melonjak 13,07 persen
Saham SHIP melonjak 10,08 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
Saham MINA merosot 17,80 persen
Saham RELI merosot 16,73 persen
Saham BNLI merosot 12,89 persen
Saham NINE merosot 10 persen
Saham RONY merosot 8,99 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
Saham BBRI senilai Rp 284,1 miliar
Saham BMRI senilai Rp 250,9 miliar
Saham BBCA senilai Rp 229,3 miliar
Saham WIFI senilai Rp 96,6 miliar
Saham GOTO senilai Rp 83,9 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
Saham AWAN tercatat 41.801 kali
Saham MINA tercatat 20.376 kali
Saham WIFI tercatat 13.702 kali
Saham MINE tercatat 12.863 kali
Saham BBRI tercatat 12.416 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan
Mengutip riset BNI Sekuritas, IHSG akan mencoba melanjutkan kenaikan dengan menembus level resistance 6.700 pada perdagangan Kamis, 13 Maret 2025. IHSG akan berada di level support 6.550-6.620 dan level resistance di 6.700-6.740.
Trading Idea hari ini: BBRI, WIFI, MBMA, RATU, JPFA, dan CUAN
BBRI Spec Buy dengan area beli di 3850, cutloss jika break di bawah 3800. Jika tidak break di bawah 3800, potensi naik ke 3940-4000 short term.
WIFI Spec Buy dengan area beli di 1600-1625, cutloss jika break di bawah 1580. Jika tidak break di bawah 1600, potensi naik ke 1660-1700 short term.
MBMA Spec Buy dengan area beli di 270-280, cutloss jika break di bawah 265. Jika tidak break di bawah 265, potensi naik ke 290-298 short term.
RATU Spec Buy dengan area beli di 4800-5150, cutloss jika break di bawah 4800. Jika tidak break di bawah 4800, potensi naik ke 5300-5500 short term.
JPFA Spec Buy dengan area beli di 2080-2100, cutloss jika break di bawah 2080. Jika tidak break di bawah 2080, potensi naik ke 2140-2180 short term.
CUAN Spec Buy dengan area beli di 7375, cutloss jika break di bawah 7250. Jika tidak break di bawah 7250, potensi naik ke 7450-7550 short term.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
