Pendapatan Arsy Buana Travelindo Moncer Imbas Lonjakan Jemaah Umrah

Direktur Utama PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) Saipul Bahri menuturkan, lonjakan jemaah umrah berdampak terhadap kinerja Perseroan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 27 Mar 2024, 14:26 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2024, 14:26 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi
PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) meraih kinerja cemerlang selama periode tiga bulan pertama 2024. (Foto: Freepik/mindandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) meraih kinerja cemerlang selama periode tiga bulan pertama 2024. Raihan itu merupakan dampak langsung dari lonjakan jumlah jemaah umrah selama bulan Ramadan 2024 (1445 Hijriah/2024).

Menurut laporan dari Menteri Perhubungan dan Logistik Arab Saudi, sekitar lebih dari 5,4 juta penumpang datang dan berangkat melalui Bandara Jeddah dalam sebulan terakhir, yang menandai lonjakan lalu lintas penumpang selama bulan suci Ramadan.

"Adanya lonjakan jemaah ini secara langsung berkontribusi positif kepada kinerja perusahaan kami," ujar Direktur Utama PT Arsy Buana Travelindo Tbk, Saipul Bahri dalam keterangan resmi, Rabu (27/3/2024).

Berdasarkan data keuangan perseroan per Februari 2024, perusahaan yang bergerak dalam bidang fasilitator perjalanan haji dan umrah ini membukukan pendapatan mencapai Rp 133,1 miliar. Meningkat sebesar 137  persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 56,1 miliar.

Sementara itu, laba kotor perseroan per Februari 2024 mencapai Rp 16,1 miliar, naik dari Rp 4,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dampak positif dari lonjakan jamaah umrah ini diperkirakan akan terus berjalan hingga Maret 2024.

Perseroan sendiri menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 52  persen dan laba kotor meningkat sebesar 48  persen pada YTD Maret 2024 jika dibandingkan dengan periode YTD Februari 2024.

"Kinerja positif ini kami harapkan akan terus berlanjut hingga bulan Maret 2024. Kami akan memanfaatkan momentum ibadah umrah di bulan suci Ramadhan untuk terus meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan jemaah," tambah Direktur Keuangan PT Arsy Buana Travelindo Tbk, Agung Prabowo.

 

Genjot Bisnis Hotel dan Restoran, Arsy Buana Bikin Anak Usaha di Arab Saudi

Pencatatan perdana saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), Rabu, (5/4/2023). (Foto: BEI)
Pencatatan perdana saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), Rabu, (5/4/2023). (Foto: BEI)

Sebelumnya diberitakan, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) mengumumkan pendirian anak usaha Arsy Buana Travelindo LLC (ABT LLC), yang sepenuhnya dimiliki oleh perseroan. Pendirian anak usaha ini merupakan langkah strategis perseroan dalam memasuki pasar lokal Arab Saudi dan global.

Arsy Buana Travelindo LLC juga telah memperoleh lisensi dari Kementerian Investasi Kerajaan Arab Saudi (MISA). Sebagai informasi, MISA memberikan lisensi kepada para perusahaan asing untuk beroperasi secara mandiri di pasar lokal Arab Saudi untuk melayani konsumen lokal dan global.

Direktur Utama PT Arsy Buana Travelindo Tbk, Saipul Bahri mengatakan keberhasilan tersebut diperoleh dari hubungan baik dan berkelanjutan yang telah dijalin sejak lama antara Perseroan dengan pihak kerajaan Arab Saudi.

Ke depannya, hal itu diharapkan akan memperkuat posisi ABT LLC sebagai salah satu perusahaan publik pertama dari Indonesia yang memperoleh sertifikasi MISA di berbagai sektor.

Yakni di antaranya perhotelan, transportasi, logistik, akomodasi, restoran, kafe, kantin, penyedia konsumsi untuk layanan umroh dan haji.

“Rencana yang dapat kami eksplorasi adalah pengelolaan hotel secara menyeluruh oleh anak usaha Perseroan, berbeda yang sebelumnya telah dilakukan oleh Perseroan yaitu melalui skema allotment hotel, di mana skema bisnis baru ini memiliki potensi margin profitabilitas yang lebih tinggi bagi perseroan,” kata Saipul dalam keterangan resmi, Rabu (17/1/2024).

Rencana bisnis lain yang dapat dieksplorasi adalah memasukkan merek restoran dan kafe Indonesia ke pasar lokal Arab Saudi melalui hotel yang dikelola Perseroan.

 

Rencana Bisnis

Pencatatan perdana saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), Rabu, (5/4/2023). (Foto: BEI)
Pencatatan perdana saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), Rabu, (5/4/2023). (Foto: BEI)

Didukung dengan jamaah umrah dan haji Indonesia, yang merupakan jamaah terbesar kedua di dunia, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman ibadah bagi para jamaah Indonesia. Jamaah Indonesia dapat merasa lebih dekat dengan rumah dengan adanya restoran dan kafe yang menyajikan masakan dengan cita rasa Indonesia.

"Dengan lisensi ini, memungkinkan kami dapat memasukkan berbagai merek restoran maupun kafe dari Indonesia, karena jamaah Indonesia sering rindu dengan cita rasa masakan Indonesia" ujar Direktur PT Arsy Buana Travelindo Tbk, Agung Prabowo.

Agung mengutarakan bahwa perseroan terus berkomitmen untuk secara berkelanjutan memperluas dan meningkatkan layanan Perseroan kepada para jamaah yang merupakan konsumen utama Perseroan.

Dia percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan tetapi juga menciptakan peluang investasi yang menjanjikan dan mampu meningkatkan kinerja perseroan ke depannya.

“Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen Perseroan untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dan meningkatkan nilai perusahaan kepada seluruh stakeholder,” tutup Agung.

 

Catatkan Saham di BEI

Pencatatan perdana saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), Rabu, (5/4/2023). (Foto: BEI)
Pencatatan perdana saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), Rabu, (5/4/2023). (Foto: BEI)

PT Arsy Buana Travelindo Tbk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-29 pada 2023, Rabu (5/4/2023). Perseroan memakai kode saham HAJJ sebagai pendatang baru di BEI.

Mengutip data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT Arsy Buana Travelindo Tbk menawarkan harga saham perdana 687.100.000 saham dengan nilai nominal Rp 30 per saham. Perseroan mematok harga saham perdana Rp 140 per saham. Arsy Buana Travelindoakan raup dana Rp 96,19 miliar dari hasil IPO.

Dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan seluruhnya oleh Arsy Buana Travelindountuk modal kerja sekitar 60 persen akan digunakan oleh perseroan untuk reservasi tiket pesawat. Lalu, sisanya sekitar 40 persen akan digunakan oleh Perseroan untuk reservasi slot kamar hotel.

Sebelumnya, rencana penggunaan dana untuk modal kerja sebagaimana disebutkan di atas, dilakukan dalam rangka kegiatan operasional perseroan sehari-hari dan untuk menunjang kegiatan usaha perseroan.

Perjanjian dengan pihak penyedia tiket pesawat dan slot kamar hotel akan ditandatangani setelah Perseroan mendapatkan dana dari hasil IPO saham.

Rencana realisasi penggunaan dana ini akan dilaksanakan pada 2023 pada kuartal II sampai dengan kuartal III. Rencana penggunaan dana untuk modal kerja akan dilakukan guna memenuhi kebutuhan musim umrah 1445 Hijriyah atau periode 19 Juli 2023 sampai dengan 6 Juli 2024.

Sedangkan dana IPO yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan oleh perseroan seluruhnya untuk modal kerja perseroan berupa pembayaran reservasi slot kamar hotel, tiket pesawat, dan land arrangement. Perseroan menunjuk PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya