Cinema XXI Tebar Dividen Rp 666,76 Miliar

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 pada hari ini, Selasa 2 April 2024.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 02 Apr 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 21:00 WIB
Pembukaan bioskop baru dengan kapasitas lebih dari 1.400 penonton ini merupakan langkah Cinema XXI dalam memperluas jaringannya di kota Bandung, Jawa Barat. (Istimewa)
Pembukaan bioskop baru dengan kapasitas lebih dari 1.400 penonton ini merupakan langkah Cinema XXI dalam memperluas jaringannya di kota Bandung, Jawa Barat. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 pada hari ini, Selasa 2 April 2024.

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 666,76 miliar atau sebesar Rp 8 per saham. Nilai dividen tersebut setara dengan 97% dari laba bersih Perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp 687,8 miliar.

"Pembagian dividen tahun buku 2023 ini merupakan bagian dari komitmen kami kepada para pemegang saham setelah Perseroan sukses melaksanakan IPO di tahun 2023 lalu. Kinerja kami sepanjang tahun 2023 juga menunjukkan kemampuan Perseroan dalam mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk memperkuat fundamental dan menjaga keberlanjutan bisnis Cinema XXI dalam jangka panjang," ujar Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Keuangan Cinema XXI Tri Rudy Anitio dalam keterangan resmi, Selasa (2/4/2024).

RUPST melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (initial public offering/IPO) perseroan yang dilaksanakan berdasarkan pernyataan efektif pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Juli 2023.

Melalui penawaran umum tersebut, Cinema XXI memperoleh dana sebesar Rp 2,25 triliun dengan hasil bersih sebesar Rp 2,17 triliun setelah dikurangi biaya penawaran umum. Hingga akhir Desember 2023, Cinema XXI telah merealisasikan penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp 1,13 triliun.

Dengan demikian, Cinema XXI masih mengantongi sisa dana hasil IPO sebesar Rp 1,05 triliun.

 

Direksi dan Komisaris

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selanjutnya, RUPST juga menyetujui usulan perubahan susunan pengurus Perseroan dengan mengangkat Suryo Suherman untuk menggantikan Ir. Hans Gunadi M.Sc. sebagai Direktur Utama dan mengangkat Ongki Wanadjati Dana sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama menggantikan Suryo Suherman. Dengan demikian, susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

  • Pelaksana Tugas Komisaris Utama/Komisaris Independen: Ongki Wanadjati Dana
  • Komisaris: Melia SuhermanKomisaris: Harris Lasmana
  • Komisaris: Sacheen Harris Lasmana
  • Komisaris Independen: Mohammad Noor Rachman Soejoeti 

 

  • Direktur Utama: Suryo Suherman
  • Direktur: Arif Suherman
  • Direktur: Dody SuhartonoDirektur: Tri Rudy Anitio 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya