Liputan6.com, Jakarta - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI mengumumkan rencana pembelian kembali saham atau buyback dengan total dana maksimal sebesar Rp 300 miliar. Langkah ini diambil untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham serta memastikan harga saham mencerminkan kinerja dan prospek bisnis yang sesungguhnya.
Manajemen Cinema XXI menjelaskan bahwa buyback akan dilakukan secara bertahap melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 12 bulan setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Advertisement
“Buyback ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan investor serta mencerminkan fundamental perusahaan yang kuat,” ujar manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (27/2/2025).
Advertisement
Perusahaan telah menetapkan jadwal penting terkait aksi korporasi ini. Pemberitahuan rencana penyelenggaraan RUPST kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dilakukan pada 5 Februari 2025, sementara pengumuman keterbukaan informasi kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah dilakukan pada 13 Februari 2025.
Cinema XXI akan meminta restu pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) atas aksi ini. RUPST dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Maret 2025, dan jika pemegang saham menyetujui rencana buyback, pelaksanaannya dapat berlangsung hingga 24 Maret 2026.
Mekanisme dan Sumber Dana Buyback
Cinema XXI menegaskan bahwa buyback ini tidak akan menggunakan pinjaman atau dana dari hasil penawaran umum, melainkan sepenuhnya berasal dari kas internal perusahaan.
“Perseroan akan menggunakan kas internal sepenuhnya untuk buyback dan bukan berasal dari dana hasil penawaran umum, pinjaman, dan/atau utang dalam bentuk apa pun,” jelas menajemen Cinema XXI.
Dalam pelaksanaannya, Cinema XXI telah menunjuk PT Indopremier Sekuritas sebagai perantara perdagangan saham di BEI. Perusahaan juga membatasi harga pembelian kembali maksimal sebesar Rp 270 per lembar saham.
“Pembatasan harga buyback ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembelian kembali saham tetap memberikan manfaat optimal bagi pemegang saham,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi.
Selain itu, buyback ini akan dilakukan dengan tetap menjaga jumlah saham yang beredar di publik (free float) agar tidak turun di bawah 7,5% dari total saham tercatat, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
Dampak Keuangan dan Prospek Jangka Panjang
Manajemen menyatakan bahwa buyback ini tidak akan berdampak negatif terhadap operasional dan pertumbuhan bisnis perusahaan di masa mendatang. “Perseroan saat ini memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk mendukung seluruh kegiatan usaha, termasuk pengembangan dan operasional, serta pelaksanaan buyback,” terang pihak perusahaan.
Selain itu, buyback juga memberikan fleksibilitas bagi manajemen dalam pengelolaan modal jangka panjang. Saham yang dibeli kembali akan disimpan sebagai saham treasury selama maksimal tiga tahun. Setelah periode tersebut, perusahaan dapat mengalihkan kembali saham tersebut melalui perdagangan di BEI atau di luar BEI tanpa harus mendapatkan persetujuan RUPST.
“Pelaksanaan pengalihan saham treasury tersebut akan dilakukan paling cepat 30 hari setelah buyback selesai, dengan harga minimal sesuai ketentuan yang berlaku,” tulis Cinema XXI.
Dari sisi keuangan, proforma laporan menunjukkan bahwa total aset dan ekuitas perusahaan masing-masing akan berkurang sebesar Rp 300 miliar setelah buyback. Namun, laba bersih tetap diproyeksikan stabil, sehingga laba per saham (EPS) justru meningkat dari Rp 8,75 menjadi Rp 9,47.
Advertisement
Stabilitas Harga Saham
Aksi buyback ini mencerminkan komitmen Cinema XXI untuk terus menjaga stabilitas harga saham di pasar serta memberikan manfaat jangka panjang bagi para pemegang saham.
“Kami berharap langkah ini dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan memperkuat kepercayaan terhadap prospek bisnis kami ke depan,” tutup manajemen dalam keterbukaan informasi.
