Liputan6.com, Jakarta - PT Amar Bank Indonesia Tbk (AMAR) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Rabu 29 Mei 2024. Pada rapat tersebut, pemegang saham perseroan menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 55 miliar.
"RUPS menyetujui pembagian dividen Rp 55 miliar kepada publik atas laba 2023. Itu sekitar Rp 3 per saham," kata Senior Vice President Finance PTÂ Bank Amar Indonesia Tbk, David Wirawan dalam paparan publik perseroan, Rabu (29/5/2024).
Baca Juga
Sepanjang 2023, Amar Bank membukukan laba bersih sebesar Rp 177,9 miliar, tumbuh 214,5% secara tahunan (year-on-year). Kinerja tersebut sejalan dengan pendapatan operasional sebesar Rp 1,3 triliun per Desember 2023, dengan peningkatan yang signifikan sebesar 42,8% yoy. Peningkatan tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 40,5% yoy dan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 48,7% yoy.
Advertisement
Amar Bank juga berhasil melakukan pengelolaan biaya yang optimal dan tetap menjalankan strategi penyaluran kredit yang lebih prudent sebagai komponen penting pada peningkatan profitabilitas. Komitmen Amar Bank dalam menjalankan responsible banking juga tercermin dalam keberhasilan mempertahankan dana pihak ketiga (DPK) pada tingkat yang stabil dan memuaskan.
Current Account and Saving Account (CASA) berkontribusi 27% dari total DPK dengan jumlah mencapai Rp 189,6 miliar. Bersamaan dengan itu, Rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang sehat sebesar 119,2% per Desember 2023.
“CAR yang kuat ini dapat menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, sekaligus memberi ruang untuk mendorong ekspansi pasar. Kami optimis untuk tahun 2024 dan seterusnya, Amar Bank akan terus meningkatkan volume penyaluran pinjaman yang lebih besar dengan tetap mengedepankan inovasi produk berbasis teknologi," kata David sebelumnya.
AMAR Cetak Laba Rp 177,9 Miliar di 2023
Sebelumnya, PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank (AMAR), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, menutup tahun 2023 dengan kinerja keuangan yang solid.
Amar Bank mencatat laba bersih sebesar Rp177,9 miliar, tumbuh 214,5% secara tahunan (year-on-year); sebuah kinerja yang menggambarkan pertumbuhan bisnis yang signifikan di tengah persaingan ketat dalam industri perbankan digital.
Kinerja tersebut mencerminkan segmen bisnis Amar Bank yang semakin luas dengan segmen kredit digital Tunaiku sebesar Rp1,6 triliun dan segmen kredit lainnya sebesar Rp1 triliun.
“Amar Bank mencatat pendapatan operasional sebesar Rp1,3 triliun per Desember 2023, dengan peningkatan yang signifikan sebesar 42,8% year-on-year. Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 40,5% year-on-year dan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 48,7% year-on-year," kata Presiden Direktur PT Bank Amar Indonesia Tbk, Vishal Tulsian dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).
"Amar Bank juga berhasil melakukan pengelolaan biaya yang optimal dan tetap menjalankan strategi penyaluran kredit yang lebih prudent sebagai komponen penting pada peningkatan profitabilitas," lanjut dia.
Advertisement
Peran UMKM
Amar Bank akan selalu mengedepankan komitmen dalam mendukung segmen UMKM yang memberikan kontribusi 53% dari total kredit. Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha.
Hal tersebut membuat UMKM banyak berkontribusi terhadap PDB Indonesia. Memperhatikan kondisi tersebut, Amar Bank akan tetap memberikan dukungan yang merupakan cerminan dari kebanggaan Amar Bank menjadi bagian dari kisah pertumbuhan UMKM.
Komitmen Amar Bank dalam menjalankan responsible banking juga tercermin dalam keberhasilan mempertahankan dana pihak ketiga (DPK) pada tingkat yang stabil dan memuaskan. Current Account and Saving Account (CASA) berkontribusi 27% dari total DPK dengan jumlah mencapai Rp189,6 miliar.
Seiring dengan bertambahnya jumlah nasabah, Amar Bank berfokus untuk terus memperkuat posisi CASA dan terus melakukan inovasi teknologi yang akan memudahkan nasabah.