KGI Sekuritas Luncurkan Waran Terstruktur Underlying BBCA dan TLKM

Waran terstruktur baru dari PT KGI Sekuritas Indonesia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan investasi yang beragam dan kompleks dari para investor di Indonesia.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Jul 2024, 12:25 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2024, 12:25 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Waran terstruktur dirancang dengan harga yang kompetitif, volatilitas yang stabil, dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT KGI Sekuritas Indonesia menerbitkan dua waran terstruktur baru, BBCAHDCF5A dan TLKMHDCF5A, dengan aset dasar dari BBCA dan TLKM. Aksi ini menandai awal dari rencana ambisius perusahaan untuk memperkenalkan 100 waran terstruktur sepanjang 2024.

Sebelumnya perusahaan telah mengantongi persetujuan sebagai penerbit dan penyedia likuiditas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehingga KGI Sekuritas Indonesia dapat meluncurkan waran terstruktur.

Waran terstruktur adalah surat berharga yang diterbitkan oleh lembaga keuangan, yang memberikan hak kepada pembeli untuk membeli atau menjual aset dasar pada harga dan tanggal yang telah ditentukan. Warrants baru dari PT KGI Sekuritas Indonesia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan investasi yang beragam dan kompleks dari para investor di Indonesia.

"Kami memahami bahwa para investor membutuhkan berbagai opsi investasi untuk menavigasi berbagai lingkungan pasar dan tujuan investasi. Produk waran terstruktur PT KGI Sekuritas Indonesia akan memberikan pilihan lebih banyak bagi para investor Indonesia, membantu mereka mencapai alokasi aset yang optimal," kata Presiden Direktur PT KGI Sekuritas Indonesia, Antony, Jumat (19/7/2024).

Penawaran awal ini mencakup BBCAHDCF5A dengan saham dasar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan TLKMHDCF5A dengan saham dasar dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Waran terstruktur tersebut akan jatuh tempo pada 20 Januari 2025, memberikan jangka waktu investasi selama 6 bulan.

"Yang menarik adalah bahwa kedua waran terstruktur yang kami terbitkan, harga pelaksanaannya dekat dengan harga saham dasar (underlying) sehingga sangat bernilai dan menguntungkan investor," kata Antony.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pasar Modal Dinamis

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saat IPO, harga pelaksanaan TLKMHDCF5A ditetapkan sebesar Rp 3.000 atau dalam kondisi In-the-Money (ITM). Artinya harga acuan saham dasar lebih tinggi dibanding harga pelaksanaan.

Sedangkan harga pelaksanaan BBCAHDCF5A ditetapkan sebesar Rp 10.000 atau dekat dengan harga saham dasar (underlying).

PT KGI Sekuritas Indonesia menekankan komitmennya untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dan memastikan likuiditas yang tinggi di pasar.

Waran terstruktur dirancang dengan harga yang kompetitif, volatilitas yang stabil, dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan untuk menciptakan pasar modal Indonesia yang lebih dinamis dan maju.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya