CEO ASEAN Exchanges Sepakat Bangun Infrastruktur Data hingga Apresiasi Emiten dengan Kinerja ESG Terbaik

Para CEO ASEAN Exchanges menyetujui realisasi empat Proof-of-Concepts (POCs) dalam tiga tahun ke depan.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Jul 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 08:00 WIB
Para pimpinan ASEAN Exchanges setelah menandatangani Nota Kesepahaman, secara resmi menyambut The Philippine Stock Exchange sebagai bagian dari kelompok inisiatif ASEAN-Interconnected  Sustainability (ASEAN-ISE). (Foto:BEI)
Para pimpinan ASEAN Exchanges setelah menandatangani Nota Kesepahaman, secara resmi menyambut The Philippine Stock Exchange sebagai bagian dari kelompok inisiatif ASEAN-Interconnected Sustainability (ASEAN-ISE). (Foto:BEI)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Malaysia Berhad (Bursa Malaysia) menyelenggarakan 37th ASEAN Exchanges CEOs Meeting pada 12 Juli 2024, mempertemukan para CEO dari enam bursa utama di ASEAN untuk membahas inisiatif yang bertujuan menjadikan kawasan ini lebih kompetitif, khususnya berfokus pada ekosistem keberlanjutan dan konektivitas pasar regional.

Dalam bidang keberlanjutan, pada tahun lalu terjadi peningkatan momentum, dengan meningkatnya pertukaran informasi di antara bursa dan pengamat ASEAN, dan penerapan Common ESG metrics. Demikian mengutip dari keterangan resmi, ditulis Rabu (24/7/2024).

Bursa-bursa telah memberikan masukannya masing-masing pada survei lanskap ESG untuk memprioritaskan inisiatif ESG yang akan dilakukan bursa-bursa tersebut di masa mendatang. Para CEO ASEAN Exchanges menyetujui realisasi empat Proof-of-Concepts (POCs) dalam tiga tahun ke depan. Keempatnya meliputi:

1. Membangun Infrastruktur Data ASEAN: Melakukan harmonisasi struktur dan standar data di suatu penyimpanan data terpusat untuk membentuk pandangan utuh tentang ASEAN, sehingga berpotensi membentuk kebijakan komersial dan model operasional yang terpadu.

 2. Peningkatan Kapasitas Perusahaan Tercatat: Menyusun kurikulum ESG ASEAN yang terstandarisasi berdasarkan persyaratan global dan lokal yang relevan untuk mendukung Perusahaan Tercatat menuju proses penjaminan yang efisien, otomatis, dan terukur.

3. Pembiayaan atas Upaya Transisi bagi Pemasok: Bekerja sama dengan bank untuk memberikan insentif terhadap pelaporan berkualitas di seluruh rantai pasokan dengan menawarkan program pembiayaan yang diselaraskan dengan derajat keterbukaan informasi dan komitmen untuk dekarbonisasi.

4. ASEAN ESG Awards: Memberikan penghargaan kepada perusahaan tercatat dengan peluang kinerja ESG yang dapat dijadikan percontohan untuk meningkatkan profil bisnis secara internasional.

 

Komitmen Anggota Bursa ASEAN

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Inisiatif ASEAN-Interconnected Sustainability Ecosystem (ASEAN-ISE), dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang awalnya dilakukan antara Bursa Malaysia, IDX, dan SET, kini dilengkapi dengan mengikutsertakan SGX Group (Februari 2024) dan PSE (Juli 2024).

"Perkembangan signifikan ini menggarisbawahi komitmen blok ASEAN dalam mengadopsi dan menerapkan Common ESG Metrics dalam infrastruktur data ESG masing masing, sehingga secara signifikan meningkatkan transparansi, keterbandingan, dan praktik praktik ESG yang patut dicontoh di kawasan ini,"

Chief Executive Officer Bursa Malaysia,  Datuk Muhamad Umar Swift mengatakan, keikutsertaan PSE dalam ASEAN-ISE menandakan komitmen kuat anggota Bursa ASEAN terhadap pembangunan berkelanjutan sebagai pasar terpadu.

"Proof of Concepts yang disepakati memfokuskan upaya dan sumber daya kolektif kami untuk mengeksplorasi dan menerapkan model yang bisa diterapkan di bidang strategis yang ditargetkan," ujar dia.

Bidang bidang ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dengan mengembangkan infrastruktur data umum, meningkatkan kemampuan peningkatan kapasitas melalui skala ekonomi, dan membangun pasar yang saling terhubung untuk memfasilitasi pembiayaan transisi dan penyebaran modal ke dalam bisnis dengan praktik-praktik LST yang unggul.

“Kami merencanakan aksi cepat selama tiga tahun dan terbuka untuk menjajaki model bisnis yang layak secara komersial atau kemitraan yang sesuai dengan tujuan untuk mempercepat perjalanan ini,” ujar dia.

 

Keberlanjutan di Pasar ASEAN

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Direktur dan CEO PSE Ramon S. Monzon mengatakan, keberlanjutan adalah upaya kolektif dan kami percaya ASEAN-ISE memberikan peluang untuk berkontribusi terhadap pengembangan dan implementasi inisiatif ESG di kawasan ini.

"Kami sangat antusias berkolaborasi dengan rekan-rekan Bursa yang ada dalam menciptakan program yang akan meningkatkan tingkat keberlanjutan di pasar ASEAN,” ujar dia.

Adapun pertemuan dihadiri para CEO/Direktur Utama dari Bursa Malaysia, Bursa Efek Indonesia (BEI), The Philippine Stock Exchange (PSE), Singapore Exchange (SGX Group), The Stock Exchange of Thailand (SET), serta Deputy CEO dari Vietnam Exchange.

Selain para eksekutif dari enam bursa, perwakilan Cambodia Securities Exchange dan Laos Securities Exchange turut hadir dalam pertemuan tersebut sebagai pengamat. Pertemuan tahun ini merupakan kelanjutan Pertemuan CEO Bursa ASEAN ke-36 yang diselenggarakan oleh SET di Chiang Mai pada September 2023.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya