Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan kinerja keuangan semester pertama 2024. Meskipun dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang menantang dan lemahnya daya beli masyarakat, AVIA mencatat total penjualan konsolidasi sebesar Rp 3,62 triliun atau naik 3,21 % dibanding pendapatan semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 3,5 triliun.
Pencapaian ini menunjukkan ketahanan dan efektivitas strategi bisnis Perseroan. Didukung oleh lebih dari 8.000 karyawan yang berdedikasi tinggi, AVIA terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia.
Pada semester pertama 2024, AVIA juga mencatat kinerja bottom-line yang solid dengan marjin laba kotor sebesar 45,0%, marjin EBITDA sebesar 27,7%, dan marjin laba bersih sebesar 22,3%.
Advertisement
Lebih rinci, pada semester I 2024 perseroan membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 1,99 triliun atau naik dibanding beban pokok penjualan pada semester I 2024 yang sebesar RP 1,92 triliun. Sehingga, perseroan membukukan laba kotor Rp 163 triliun, masih naik dibanding laba kotor semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,58 triliun.
Pada semester I 2023, perseroan membukukan beban penjualan sebesar Rp 620,75 miliar, beban umum dan administrasi Rp 125,04 milair, dan penghasilan keuangan Rp 141,8 miliar. Bersamaan dengan itu, beban keuangan tercatat sebesar Rp 1,08 miliar, bagian atas laba ventura bersama Rp 533 juta, dan beban lain-lain Rp 3,34 miliar.
Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 808,25 miliar. Laba ini naik 0,20 % dibandingkan laba semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 806,62 miliar.
Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa, aset AVIA sampai dengan 30 Juni 2024 tercatat sebesar Rp 10,86 triliun atau turun dibanding posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 11,17 triliun. Liabilitas turun menjadi Rp 1,2 triliun pada semester I 2024 dari Rp 1,25 triliun pada Desember 2023.
Sementara ekuitas sampai dengan Juni 2024 turun menjadi Rp 9,65 triliun dari Rp 9,92 triliun yang dicatatkan pada akhir 2023. Sepanjang 2024, AVIA secara konsisten menjalankan berbagai strategi dengan memanfaatkan keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan untuk memenangkan pangsa pasar dari perusahaan cat lainnya, khususnya di tengah kondisi pasar yang sulit.
Jaringan Distribusi yang Luas
Keunggulan kompetitif yang dimaksud sangat beragam, mulai dari kemampuan inovasi yang ditopang oleh tim riset, pengembangan, dan inovasi (RDI) yang andal, kemampuan integrasi vertikal, jaringan distribusi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, serta strategi pemasaran yang efektif dan luas menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
Hingga akhir semester pertama, AVIA memiliki sebanyak 123 pusat distribusi yang dimiliki sendiri, didukung oleh 15 pusat distribusi mini dan 39 pusat distribusi pihak ketiga.
"Dengan memiliki jaringan distribusi yang luas mencangkup seluruh wilayah Indonesia, telah membedakan AVIA dengan para pesaing lainnya, utamanya dalam hal kualitas layanan yang diberikan," ungkap manajemen AVIA.
Saat ini, AVIA telah melayani lebih dari 57 ribu toko bahan bangunan di berbagai wilayah Indonesia. AVIA mampu melakukan pengiriman ekspres, yakni pengiriman barang dalam waktu sekitar 2 jam setelah pesanan dilakukan. Pelayanan ini merupakan elevasi dari layanan one-day delivery yang sudah sejak lama dijalankan Perseroan.
Kualitas layanan yang unggul ini, dikombinasikan dengan beragam aktivitas pemasaran yang strategis telah membantu Perseroan membangun relasi yang kuat antara AVIA dengan para toko bahan bangunan.
"Ke depannya, AVIA akan terus berfokus pada pengembangan operasional untuk mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Perseroan akan terus berinovasi dan mendorong efisiensi untuk meningkatkan pangsa pasar dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia," imbuh manajemen AVIA.
AVIA baru saja terpilih sebagai pemenang ESG Award 2024 by KEHATI untuk sektor Capital Market, Kategori Best Emiten. Penghargaan ini diterima setelah AVIA terpilih sebagai konstituen Indeks SRI-KEHATI dan ESGSKEHATI periode 3 Juni 2024 – 29 November 2024. Dengan kinerja yang solid dan strategi yang tepat, AVIA optimis dapat menghadapi tantangan ekonomi dan terus berkembang pada masa depan.
Advertisement
Avia Avian Kantongi Laba Rp 1,64 Triliun pada 2023
Sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan kinerja perseroan tahun buku 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2023. Pada periode tersebut, Avia Avian berhasil membukukan pertumbuhan positif baik dari sisi pendapatan maupun laba.
Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/2/2024), perseroan membukukan pendapatan Rp 7,02 triliun. Pendapatan itu naik 4,82 persen dari Rp 6,69 triliun pada 2022.
Sementara pendapatan naik, perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi Rp 3,83 triliun pada 2023 dari Rp 3,98 triliun pada 2022. Alhasil, perseroan membukukan laba bruto Rp 3,18 triliun pada 2023 atau naik 17,15 persen dibandingkan laba kotor 2022 sebesar Rp 2,72 triliun.
Pada 2023, perseroan membukukan beban penjualan sebesar Rp 1,24 triliun, beban umum dan administrasi Rp 226,09 miliar, penghasilan keuangan Rp 286,26 miliar, dan beban keuangan Rp 4,07 miliar. Bersamaan dengan itu, perseroan membukukan bagian atas laba ventura bersama senilai Rp 898 juta dan beban lain-lain Rp 7,95 miliar.
Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,64 triliun pada 2023. Laba itu naik 17,25 persen dari raihan pada 2022 yang sebesar Rp 1,4 triliun.
Dari sisi aset perseroan sampai dengan 31 Desember 2023 naik menjadi Rp 11,17 triliun dari Rp 10,79 triliun pada 2022. Liabilitas pada 2023 naik menjadi Rp 1,25 triliun dari Rp 1,22 triliun pada 2022. Sementara ekuitas perseroan sampai dengan 31 Desember 2023 naik menjadi Rp 9,92 triliun dari RP 9,57 triliun pada Desember 2022.
Avia Avian Optimistis Laba Bakal Moncer pada 2024
Sebelumnya diberitakan, PT Avia Avian Tbk (AVIA) menutup akhir tahun lalu dengan pencapaian positif dalam pertumbuhan volume penjualan, di mana untuk periode kuartal IV 2023, volume penjualan AVIA tercatat mengalami pertumbuhan dua digit dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini didukung oleh peluncuran beberapa produk ekonomis yang terbukti dapat diterima dengan baik oleh pelanggan.
Pencapaian dan tren positif pada kuartal IV 2023 ini memberikan keyakinan bagi AVIA untuk mencatat pertumbuhan double digit dalam kinerja laba bersih serta EBITDA pada 2023, serta semakin memberikan optimisme dan pondasi yang kuat bagi Avia Avian untuk mencapai pertumbuhan kinerja operasional dan kinerja keuangan yang semakin pesat dan tinggi (double-digit growth) pada 2024.
Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno menuturkan, pencapaian kinerja positif tersebut merupakan bukti atas komitmen dari AVIA untuk senantiasa memberikan performa terbaik sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia.
"Tentunya juga tidak terlepas dari konsistensi AVIA dalam menjalankan berbagai strategi pemasaran dan penjualan yang komprehensif dan mencakup seluruh konsumen yang terlibat, termasuk di dalamnya pemilik toko retail, tukang cat, kontraktor, dan juga pemilik rumah (home owners), serta pengembangan portofolio produk AVIA yang semakin lengkap dan inovatif yang semakin memberikan kepuasan kepada para pelanggan,” kata Andreas dalam keterangan resminya, Jumat (26/1/2024).
Dia bilang, AVIA juga secara berkesinambungan terus meningkatkan kualitas pelayanan yang maksimal kepada para pelangganya. Terbaru, AVIA memiliki inisiatif yang menawarkan jasa express delivery. Dalam waktu 2 jam barang akan diterima oleh pelanggan merupakan wujud nyata dari komitmen AVIA untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Advertisement