WIFI Catat Peningkatan Laba 878,5% di Semester I-2024

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) kode saham WIFI terus menunjukkan kinerja positif sepanjang semester pertama tahun 2024.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Agu 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2024, 06:00 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) kode saham WIFI terus menunjukkan kinerja positif sepanjang semester pertama tahun 2024.

Laporan keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2024 menunjukkan total aset perusahaan meningkat sebesar 37,2%, dari Rp 1,56 triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp 2,14 triliun pada kuartal II 2024.

Ekuitas perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 12,2%, dari Rp 742,65 miliar menjadi Rp 833,53 miliar pada periode yang sama.

Pendapatan bersih Surge pada kuartal II 2024 mencapai Rp 309,01 miliar, meningkat 40,1% dibandingkan dengan kuartal II 2023 yang sebesar Rp 220,52 miliar.

Laba bersih perusahaan melonjak drastis menjadi Rp 89,83 miliar, naik 878,5% dibandingkan laba bersih pada kuartal II 2023 yang sebesar Rp 9,18 miliar. Peningkatan ini didorong oleh kontribusi dari segmen bisnis Telekomunikasi dan Periklanan.

"Kami bersyukur bahwa perusahaan terus menunjukkan kinerja terbaiknya, tercermin dari peningkatan pendapatan dan laba bersih. Hasil ini merupakan buah dari inisiatif strategis, kerja keras, dan komitmen kami untuk memberikan nilai tambah bagi para stakeholder," kata Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk, Gilman Nugraha, Jumat (2/8/2024).

Ekspansi

Surge (WIFI) fokus pada ekspansi infrastruktur telekomunikasi dan pengembangan ekosistem digital di Indonesia.

Perusahaan telah mengoperasikan 7.000 km infrastruktur serat optik di sepanjang jalur kereta dan area lain di Pulau Jawa, serta menyediakan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps.

Dalam mendukung aktivitas Cloud Computing, Surge telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, yang dapat ditingkatkan hingga 592 lokasi. Edge Data Center ini digunakan oleh ISP untuk colocation dan solusi Content Delivery Network (CDN) bagi Cloud Provider.

Pertamina Gas Negara telah menggandeng Surge (WIFI) dan anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), dalam pengembangan jaringan pipa gas dan penyediaan layanan ICT untuk 2,5 juta rumah tangga.

Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat ekspansi jaringan gas dan menyediakan layanan internet yang terjangkau, meningkatkan nilai keekonomian proyek.

Surge juga menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 ribu homepass untuk ISP lokal, yang diharapkan berdampak positif pada pendapatan perusahaan.

Perusahaan sedang merampungkan kerjasama dengan operator untuk membangun 1 juta homepass sambungan internet tetap (Fixed Broadband).

Kemitraan strategis dengan Qualcomm Technologies, Inc sejak tahun 2023 bertujuan mengembangkan ekosistem 5G di Indonesia.

 

Kerja Sama Lainnya

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara mobil dan sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Sebanyak 205 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Surge juga telah menandatangani Memorandum of Understanding dengan Arsari Group, yang berencana berinvestasi pada anak usaha SURGE untuk pengembangan infrastruktur konektivitas bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa.

PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) sukses menerbitkan obligasi sebesar Rp 600 miliar untuk capital expenditure perluasan infrastruktur konektivitas, memperkuat posisi Surge sebagai pemain kunci di industri Telekomunikasi. Saat ini, IJE memiliki sekitar 200 mitra dan klien dengan reputasi baik di industri telekomunikasi.

Surge juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan Nokia Indonesia untuk menyediakan konektivitas jaringan end-to-end, bertujuan memberikan layanan internet yang andal, berkecepatan tinggi, dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa.

Kolaborasi ini juga mendukung kebutuhan Artificial Intelligence, Machine Learning, Automation, dan User Experience Development, serta berdampak pada pendidikan dengan mendukung pembelajaran jarak jauh dan pengembangan keterampilan digital.

 Kami akan terus bertransformasi menjadi perusahaan teknologi yang andal dan berdaya saing tinggi, untuk mencapai visi dan misi kami dalam menyediakan layanan internet yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya