Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham Jumat (20/9/2024). IHSG akan menguji posisi 7.922-7.958.
IHSG naik 0,97 persen ke posisi 7.905 disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan Kamis, 19 September 2024.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini diperkirakan, posisi IHSG berada pada akhir dari wave (v) dari wave (i) atau akhir wave 3 dari wave (3) sehingga penguatannya akan relatif terbatas. IHSG akan menguji 7.922-7.958 pada Jumat pekan ini.
Advertisement
"Worst case, IHSG akan terkoreksi menguji support terdekatnya di 7.775-7.818,” tutur dia.
Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.818,7.775 dan level resistance 7.923,7.958 pada Jumat pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dengan higher high (HH) level disertai volume.
Ia mengatakan, meski berpeluang melakukan koreksi teknikal, tetapi selama di atas support garis moving average (MA)5 harian, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan membuat HH level.
"Namun, jika breakdown support garis MA5, berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20,” tutur dia.
Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.800-8.000.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.752-7.908.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT RMK Energy Tbk (RMKE), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL).
Rekomendasi Teknikal
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bank Jago Tbk (ARTO) - Buy on Weakness
Saham ARTO menguat 1,62% ke 3.140 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Herditya menuturkan, saat ini, pihaknya perkirakan posisi ARTO berada pada bagian dari wave v dari wave a dari wave (iii), sehingga ARTO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2.980-3.110
Target Price: 3.260, 3.410
Stoploss: below 2.900
2.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Spec Buy
Saham INCO menguat 0,27% ke 3.690 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan INCO masih tertahan oleh MA20.
"Selama masih mampu berada di atas 3.610 sebagai stoplossnya, maka posisi INCO saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [a], sehingga INCO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 3.650-3.690
Target Price: 3.790, 3.880
Stoploss: below 3.610
3.PT Indika Energy Tbk (INDY) - Buy on Weakness
Saham INDY menguat 1,70% ke 1.495 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, saat ini posisi INDY masih berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga INDY masih rawan terkoreksi terlebih dahulu," tutur dia.
Buy on Weakness: 1.410-1.445
Target Price: 1.505, 1.590
Stoploss: below 1.330
4.PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) - Buy on Weakness
Saham MAPA menguat 1,08% ke 940 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami memperkirakan posisi MAPA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c], sehingga MAPA berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 920-940
Target Price: 985, 1.025
Stoploss: below 905
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 19 September 2024
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali cetak rekor baru pada perdagangan Kamis (19/9/2024). Penguatan IHSG terjadi usai bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pangkas suku bunga acuan 50 basis poin (bps).
Mengutip data RTI, IHSG ditutup menguat 0,97 persen ke posisi 7.905,39. Indeks LQ45 bertambah 0,97 persen ke posisi 979,68. Seluruh indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.910,55 dan level terendah 7.853,35. Sebanyak 304 saham menguat sehingga angkat IHSG. 248 saham melemah dan 249 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.307.619 kali dengan volume perdagangan 28,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 2,08 triliun. Sepanjang 2024, aksi beli saham oleh investor asing Rp 55,59 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.232.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, saham BMRI stagnan di posisi Rp 7.400 per saham. Harga saham BMRI dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 7.450. Harga saham BMRI berada di level tertinggi Rp 7.550 dan level terendah Rp 7.400 per saham. Total frekuensi perdagangan 17.501 kali dengan volume perdagangan 1.249.132 saham. Nilai transaksi Rp 929,1 miliar.
Sektor Saham
Saham TOWR melonjak 6,88 persen ke posisi Rp 855 per saham. Harga saham TOWR dibuka naik lima poin ke posisi Rp 805 per saham. Harga saham TOWR berada di level tertinggi Rp 855 dan level terendah Rp 805 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.487 kali dengan volume perdagangan 1.698.412 saham. Nilai transaksi Rp 141,9 miliar.
Harga saham CUAN menguat 0,57 persen ke posisi Rp 8.850 per saham. Harga saham CUAN dibuka bertambah 25 poin ke posisi Rp 8.825 per saham. Pada perdagangan Kamis pekan ini, harga saham CUAN berada di level tertinggi Rp 9.000 dan level terendah Rp 8.750 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.253 kali dengan volume perdagangan 53.562 saham. Nilai transaksi Rp 47,5 miliar.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham kesehatan turun 0,40 persen dan sektor saham teknologi susut 0,54 persen. Sementara itu, sektor saham properti melambung 2,23 persen, dan catat penguatan terbesar.
Selain itu, sektor saham energi mendaki 1 persen, sektor saham basic melesat 1,05 persen, sektor saham industri naik 0,11 persen. Selanjutnya sektor saham nonsiklikal melambung 0,39 persen, sektor saham siklikal menguat 0,14 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,95 persen. Kemudian sektor saham infrastruktur melonjak 1,25 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,86 persen.
Advertisement
Sentimen IHSG
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, Bursa regional Asia didominasi penguatan setelah The Fed memangkas tingkat suku bunganya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75 sampai 5,00 persen. Ini sentimen positif yang telah dinanti-nantikan para pelaku pasar.
“Sehingga mendorong bank sentral lain untuk melakukan pemangkasan dan akan memperbaiki perekonomian Amerika Serikat (AS) yang sedang terancam resesi,” demikian seperti dikutip.
PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, Pemangkasan suku bunga The Fed tentunya memberi keleluasaan bagi bank sentral lain khususnya negara berkembang untuk memangkas suku bunga acuannya guna mendukung pertumbuhan perekonomian dan untuk menggaet investor asing.
Di Inggris, nanti malam Bank of England (BoE) akan memutuskan besaran tingkat suku bunganya yang diprediksi masih pada level yang sama yaitu 5 persen, tak lain karena inflasi Inggris secara keseluruhan masih di level yang sama yaitu 2,2 persen year on year (yoy).
Sedangkan di Jepang, pada Jumat, Bank of Japan (BoJ) akan mengumumkan berapa besaran tingkat suku bunganya yang kami prediksi masih di level yang sama, namun, tidak menutup kemungkinan BoJ akan meningkatkan tingkat suku bunganya pada pada tahun ini untuk memperkuat nilai Yen.