Melihat Proyek Tambang Emas Milik Merdeka Copper di Banyuwangi

Berikut potret tambang emas milik anak usaha Merdeka Copper Gold yakni PT Bumi Suksesindo.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Okt 2024, 13:05 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2024, 13:05 WIB
Proyek tambang emas Tujuh Bukit yang dioperasikan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Proyek tambang emas Tujuh Bukit yang dioperasikan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melalui anak usahanya PT Bumi Suksesindo (BSI) mengoperasikan tambang emas Tujuh Bukit di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten, Banyuwangi Jawa Timur.

PT Bumi Suksesindo operasikan tambang emas Tujuh Bukit berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Operasi dan Produksi yang dimiliki sejak 2012 atas lahan seluas 4.998 hektare (ha) di area hutan produksi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Lahan yang dioperasikan 992 ha dari 4.998 ha yang digunakan Bumi Suksesindo untuk operasi tambang.

Tambang Emas Tujuh Bukit yang dibangun pada 2014 merupakan tambang terbuka di Banyuwangi, Jawa Timur yang menggali bijih mineral dan mengektrasi kandungan emas dan perak dengan metode pelindian yang efisien.

General Manager Operation (GMO) dan Kepala Teknik Tambang, PT Bumi Suksesindo, Roelly Fransza menuturkan, tambang emas Tujuh Bukit menambang bijih emas pertama kali pada 2016. Tambang ini hasilkan produksi emas pertama pada 2017.

“Sampai hari ini 1 juta ounce (emas-red) yang kita produksi gunakan kaidah Good Mining Practice (GMP). (Ini mencakup-red) pengelolaan keselamatan, pengelolaan konservasi mineral, bidang teknik tambang, pengelolaan dari kontraktor dan konsultan yang bekerja di Tujuh Bukit Operations,” ujar dia saat ditemui wartawan di Banyuwangi, ditulis Sabtu (26/10/2024).

Roelly menuturkan, tambang Tujuh Bukit ini termasuk tambang tumbuh. Semula, berdasarkan studi umur tambang emas ini hanya 2022. Namun, cadangan ditemukan lagi hingga umur tambang mencapai 2029.

“Sebenarnya tambang di sini tambang tumbuh. Beda di Freeport dan Batu Hijau yang live mine nya jelas 25 tahun,45 tahun. Pertama kali feasibility study ini hanya 2022. 2022 sudah harus pasca tambang, kita temukan cadangan baru hingga 2026. Alhamdulilah, sekarang panjang lagi 2029, di luar tembaga.  Hanya emas saja hingga 2029,  sehingga satu hal lagi komitmen kepada negara dan provinsi Jawa Timur khususnya Banyuwangi untuk meneruskan kegiatan tambang sesuai kaidah-kaidah negara dan internasional,” jelas Roelly.

Liputan6.com mendapatkan kesempatan untuk melihat proyek tambang emas Bumi Suksesindo di Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Berikut proyek tambang emas di ujung timur Jawa.

Tambang Emas Tujuh Bukit diperkirakan beroperasi hingga 2029 dan bisa dilanjutkan dengan tambang tembaga bawah tanah

Proyek tambang emas Tujuh Bukit yang dioperasikan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Proyek tambang emas Tujuh Bukit yang dioperasikan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Kapasitas produksi emas dari Tambang Emas Tujuh Bukit per tahun mencapai 100.000-120.000 ounce

Proyek tambang emas Tujuh Bukit yang dioperasikan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Proyek tambang emas Tujuh Bukit yang dioperasikan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Tambang emas Tujuh Bukit merupakan tambang terbuka di Banyuwangi, Jawa Timur

Proyek tambang emas Tujuh Bukit yang dioperasikan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Proyek tambang emas Tujuh Bukit yang dioperasikan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Tambang Emas Tujuh Bukit beroperasi di lahan 992 hektare dari 4.998 hektare yang digunakan

Proyek tambang emas Tujuh Bukit yang dioperasikan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Proyek tambang emas Tujuh Bukit yang dioperasikan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya