Caplok 19,9% Saham Perusahaan Tambang Australia 29Metals, DOID Rogoh Kocek Segini

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), melalui anak perusahaan tidak langsungnya, Bukit Makmur Mandiri Utama Pte. Ltd. (BUMA Singapore) menandatangani perjanjian dengan 29Metals Limited

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Des 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 10:30 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), melalui anak perusahaan tidak langsungnya, Bukit Makmur Mandiri Utama Pte. Ltd. (BUMA Singapore), telah menandatangani perjanjian dengan 29Metals Limited (29Metals, ASX: 29M) untuk penyertaan 229.902.537 lembar saham yang baru diterbitkan dengan harga AUD 0,27 per lembar saham, dengan nilai total sebesar AUD 62 juta.

Hal ini merupakan bagian dari penggalangan dana sebesar AUD 180 juta dari 29Metals dan memberikan hak minoritas yang signifikan kepada Grup sebesar 19,9% di 29Metals.

Sebagai bagian dari penyertaan tersebut, Grup akan memiliki hak untuk mencalonkan satu Direktur Non-Eksekutif ke Dewan Direksi 29Metals, dengan opsi untuk mencalonkan Direktur Non-Eksekutif kedua jika kepemilikannya melebihi 20% dari total saham yang beredar.

Presiden Direktur Delta Dunia Group, Ronald Sutardja menjelaskan, transaksi strategis ini memperkuat komitmen perusahaan untuk melakukan diversifikasi dan pengembangan ke arah komoditas masa depan (future-facing commodities) yang dibangun berdasarkan akuisisi-akuisisi signifikan yang telah dilakukan perseroan baru-baru ini.

Yaitu menandatangani perjanjian yang mengikat untuk mengakuisisi 51% saham di Dawson Complex di Australia dan mengakuisisi Atlantic Carbon Group Inc. yang merupakan produsen ultra-high-grade antrasit terbesar kedua di Amerika Serikat.

“Transaksi ini merupakan langkah nyata dalam mencapai tujuan jangka panjang strategis Delta Dunia Group untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon, sekaligus mendiversifikasi portofolio kami agar selaras dengan masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata dia dala keterbukaan infoemasi Bursa, Rabu (4/12/2024).

Langkah Strategis

Transaksi ini merupakan langkah penting dalam ekspansi strategis Grup ke sektor komoditas masa depan, memberikan eksposur berharga ke tembaga dan seng.

Dengan harga yang menarik dibandingkan transaksi-transaksi terbaru dan perusahaan sejenis di sektor tembaga, akuisisi ini memberikan peluang yang langsung dan bernilai tinggi bagi Grup.

Aset Logam Dasar dan Logam Mulia Berkualitas Tinggi dengan Umur Panjang serta Potensi Pertumbuhan Organik dan Eksplorasi yang Solid 29Metals mengoperasikan dua aset berkualitas tinggi dan berumur panjang: tambang Golden Grove di Australia Barat dan tambang tembaga Capricorn di Queensland.

Aset-aset ini memberikan Grup akses ke produksi tembaga bermutu tinggi yang dapat diandalkan di wilayah berisiko rendah, dengan potensi pertumbuhan yang signifikan. Tambang Golden Grove menawarkan peluang eksplorasi tambahan, sementara tambang Capricorn Copper siap untuk memulai kembali produksi dan ekspansi sumber daya.

 

Cadangan Perusahaan

IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.679
Pekerja tengah melintas di bawah layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Selasa (16/5/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Per Desember 2023, perusahaan memiliki cadangan terbukti dan terkira (proven and probable reserves) yang mendukung umur tambang lebih dari 10 tahun. Dalam 12 bulan hingga September 2024, 29Metals memproduksi 26kt tembaga dan 60kt seng.

Hasil dari peningkatan modal ini akan digunakan untuk mendanai sepenuhnya pengembangan Gossan Valley untuk mendapatkan bijih pertama (first ore), memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan rencana tambangnya dan memperpanjang umur tambang Golden Grove.

Pengembangan ini akan meningkatkan fleksibilitas produksi dengan menambahkan area tambang baru serta menyediakan sumber bijih berkadar lebih tinggi untuk menggantikan produksi yang menurun di Scuddles.

Grup berencana mendanai akuisisi ini menggunakan cadangan kas dan fasilitas sindikasi bank, sehingga tetap menjaga fleksibilitas keuangan untuk investasi strategis di masa depan. Transaksi ini diharapkan akan selesai pada minggu kedua Desember 2024.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya