Morgan Stanley Kembali Lepas Saham FILM, Ini Tujuannya

Morgan Stanley melepas 188.751.300 saham FILM dengan harga Rp 1.200,01 per saham pada 15 Januari 2025.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Jan 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2025, 06:00 WIB
Morgan Stanley Kembali Lepas Saham FILM, Ini Tujuannya
Pemegang saham PT MD Entertainment Tbk (FILM) yakni Morgan Stanley Co International Plc kembali melepas saham FILM pada 15 Januari 2025. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT MD Entertainment Tbk (FILM) yakni Morgan Stanley Co International Plc kembali melepas saham FILM pada 15 Januari 2025.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (25/1/2025), Morgan Stanley melepas 188.751.300 saham FILM dengan harga Rp 1.200,01 per saham. Jumlah saham FILM yang dilepas itu setara 1,91 persen. Dengan demikian, Morgan Stanley meraup dana Rp 226,50 miliar dari penjualan saham FILM.

“Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan MD Entertainment Fadel Ramadhia, dalam keterbukaan informasi BEI, 23 Januari 2025.

Setelah transaksi, Morgan Stanley masih mengenggam 1.139.401.300 saham FILM atau setara 11,51 persen. Sebelumnya, Morgan Stanley genggam 1.328.152.600 saham FILM atau setara 13,41 persen.

Saham FILM ditutup naik 0,50 persen ke posisi Rp 4.060 per saham pada perdagangan Jumat, 24 Januari 2025. Harga saham FILM dibuka stagnan di posisi Rp 4.040 per saham. Harga saham FILM berada di level tertinggi Rp 4.090 dan level terendah Rp 3.990 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.242 kali dengan volume perdagangan 57.080 saham. Nilai transaksi Rp 23,2 miliar.

Penguatan saham FILM itu terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik arah memerah pada Jumat, 24 Januari 2025. IHSG ditutup turun 0,92 persen ke posisi 7.166,05. Indeks saham LQ45 terpangkas 1,44 persen ke posisi 831,48. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.261,44 dan level terendah 7.166,05. Sebanyak 354 saham melemah sehingga bebani IHSG. 213 saham menguat dan 243 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.185.477 kali dengan volume perdagangan 26 miliar saham. Nilai transaksi Rp 12,9 triliun.

Morgan Stanley Jual Beli Saham FILM, Segini Nilainya

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, pemegang saham PT MD Entertainment Tbk (FILM), Morgan Stanley & Co International Plc melakukan aksi jual dan beli saham FILM pada akhir Desember 2024.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (14/1/2025), Morgan Stanley menjual saham FILM sebanyak 62.916.700 dengan harga Rp 1.196 per saham. Dengan demikian, nilai penjualan saham FILM sebesar Rp 75,24 miliar pada 24 Desember 2024. Pada hari yang sama, Morgan Stanley juga beli 29.300 saham FILM dengan harga Rp 3.645,59. Nilai pembelian saham sekitar Rp 106,79 juta.

“Tujuan transaksi investasi, status kepemilikan saham langsung,” demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Dengan demikian, jumlah saham setelah transaksi menjadi 1.328.188.000 saham FILM atau setara 13,41 persen. Sebelumnya Morgan Stanley memiliki 1.391.075.400 saham FILM atau setara 14,05 persen.

Pada penutupan perdagangan Senin, 13 Januari 2025, harga saham FILM turun 2,36 persen ke posisi Rp 3.720 per saham. Harga saham FILM berada di level tertinggi Rp 3.810 dan terendah Rp 3.700 per saham. Kapitalisasi pasar saham Rp 36,8 triliun.

 

Kantongi Restu Rights Issue

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT MD Entertainment Tbk (FILM) pada Senin, 2 Desember 2024 menyetujui rencana Perseroan untuk menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dan perubahan susunan pengurus Perseroan.

RUPSLB menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan PMHMETD melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas (PUT I) atau rights issue dalam jumlah maksimal 989.778.796 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau sebesar 10% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Penambahan Modal dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan.

"FILM berencana menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari Penambahan Modal (setelah dikurangi biaya emisi) antara lain untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja dan untuk pengembangan usaha Perseroan, anak perusahaan dan entitas asosiasinya,” demikian seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 4 Desember 2024.

 

Rombak Pengurus

Jajaran direksi dan komisaris PT MD Entertainment Tbk (FILM). (Foto: MD Entertainment)
Jajaran direksi dan komisaris PT MD Entertainment Tbk (FILM). (Foto: MD Entertainment)... Selengkapnya

Rapat juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan dengan mengangkat komisaris dan direktur baru, yaitu Dian Adhitama sebagai Komisaris Independen, Theodore Yoon Soung Kim sebagai Direktur dan Bhavin Patel sebagai direktur.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi FILM menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama                            : Shania Manoj Punjabi

Komisaris                                      : Sanjeva Advani

Komisaris Independen                    : Dian Adhitama

 

Direksi

Direktur Utama                               :Manoj Dhamoo Punjabi

Direktur                                           : Priyadarshi Anand

Direktur                                           : Sajan Lachmandas Mulani

Direktur                                           : Theodore Yoon Soung Kim

Direktur                                           : Bhavin Patel

 

Direktur Utama MD Entertainment Manoj Punjabi menuturkan, dengan berkembangnya bisnis MD Entertainment, Perseroan mengangkat direktur dan komisaris baru dengan beragam latar belakang pengalaman seperti di industri entertainment, media dan teknologi, transformasi bisnis dan pasar modal.

"Dengan komposisi yang semakin kuat ini diharapkan dapat membawa perspektif yang lebih luas dan inovatif dalam pengambilan keputusan strategis Perseroan,” ujar dia.

Pada Oktober 2024, Perseroan telah menyelesaikan proses akuisisi PT Net Visi Media Tbk (NET TV) yang sekarang bernama PT MDTV Media Technologies Tbk sebagaimana telah disetujui perubahan nama tersebut pada RUPSLB NETV, 7 November 2024. Dengan telah rampungnya proses akuisisi tersebut, Perseroan optimis dapat terus berkembang dan mewujudkan posisi MD Entertainment sebagai pemimpin pasar media di Indonesia.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya