Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 19 Februari 2025, Ada BFIN hingga PTBA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 6.679,6.509 dan level resistance 6.933,7.046 pada perdagangan Rabu, 19 Februari 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 19 Feb 2025, 07:19 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 07:19 WIB
Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 19 Februari 2025, Ada BFIN hingga PTBA
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan Rabu (19/2/2025). IHSG berpotensi menguji posisi 6.912-7.036.(Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan Rabu (19/2/2025). IHSG berpotensi menguji posisi 6.912-7.036.

IHSG melonjak 0,62 persen ke posisi 6.873 dan masih didominasi oleh volume pembelian, tetapi penguatannya menimbulkan gap pada rentang 6.830-6.841 pada perdagangan Selasa, 18 Februari 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada skenario hitam, posisi IHSG saat ini merupakan bagian awal dari wave B dari wave (Y) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.912-7.036 terlebih dahulu.

"Dalam jangka pendek, kami perkirakan IHSG akan terkoreksi ke rentang area 6.759-6.794,” kata Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.679,6.509 dan level resistance 6.933,7.046 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan resistance di 6.800-6.900. Adapun pertemuan Bank Indonesia dinantikan pasar pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, Retail Research BNI Sekuritas, Muhammad Lutfi Permana menuturkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan uji level resistance 6.930 pada Rabu pekan ini. Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 6.848,6.830 dan level resistance 6.933,6.957.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Rekomendasi Teknikal

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) - Buy on Weakness

Saham BFIN menguat 1,74% ke 875 disertai dengan ada peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20-nya. "Kami perkirakan, posisi BFIN saat ini berada di awal wave C dari wave (B)," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 840-860

Target Price: 910, 940

Stoploss: below 815

 

 2.PT Jasa Marga Tbk (JSMR) - Buy on Weakness

Saham JSMR terkoreksi ke 4.130 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakan JSMR pun belum mampu menembus MA20. "Kami perkirakan, posisi JSMR saat ini diperkirakan berada di awal wave B dari wave (B)," tutur dia.

Buy on Weakness: 3.990-4.060

Target Price: 4.300, 4.570

Stoploss: below 3.870

 

3.PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) - Buy on Weakness

Saham MIKA menguat 0,40% ke 2.500 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi MIKA sedang berada di awal wave iii dari wave (c), sehingga MIKA masih berpeluang menguat," kata Herditya.

Buy on Weakness: 2.430-2.490

Target Price: 2.650, 2.750

Stoploss: below 2.330

 

4.PT Bukit Asam Tbk (PTBA) - Buy on Weakness

Saham PTBA terkoreksi 0,74% ke 2.690 disertai dengan munculnya volume penjualan. "Kami memperkirakan, posisi PTBA saat ini berada pada bagian dari wave ii dari wave (c), sehingga PTBA masih rawan melanjutkan koreksinya dahulu," tutur dia.

Buy on Weakness: 2.620-2.680

Target Price: 2.740, 2.810

Stoploss: below 2.590

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 18 Februari 2025

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Selasa (18/2/2025). Penguatan IHSG didorong mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik 0,62 persen ke posisi 6.873,55. Indeks LQ45 mendaki 0,95 persen ke posisi 804,05. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.908,70 dan level terendah 6.830,77. Sebanyak 354 saham menguat sehingga angkat IHSG. 196 saham melemah dan 238 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.231.460 kali dengan volume perdagangan 23 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.270.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham consumer siklikal melonjak 2,28 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Sektor saham energi mendaki 0,59 persen, sektor saham basic menguat 0,35 persen, sektor saham industri bertambah 0,88 persen, sektor saham consumer nonsiklikal menguat 0,85 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan melambung 1,34 persen, sektor saham keuangan naik 1,22 persen dan sektor saham teknologi bertambah 0,25 persen.

Kemudian sektor saham properti susut 0,54 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,08 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,91 persen.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, saham INCO naik 0,67 persen ke posisi Rp 2.990 per saham. Harga saham INCO dibuka stagnan di posisi Rp 2.970 per saham. Saham INCO berada di level tertinggi Rp 3.020 dan level terendah Rp 2.940 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.086 kali dengan volume perdagangan 3.086 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 21,2 miliar.

Harga saham HRUM melemah 2,33 persen ke posisi Rp 840 per saham. Harga saham HRUM dibuka naik lima poin ke posisi Rp 865 per saham. Saham HRUM berada di level tertinggi Rp 880 dan level terendah Rp 835 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.800 kali dengan volume perdagangan 195.241 saham. Nilai transaksiR p 16,6 miliar.

 

Apa Saja Sentimen IHSG?

Jelang Hasil The Fed, IHSG Naik 74 Poin
Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.... Selengkapnya

Mengutip Antara, dalam kajian tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, telah muncul kesadaran di kalangan negara anggota Uni Eropa kalau mereka tidak bisa lagi tergantung pada Amerika Serikat (AS) untuk melindunginya sehingga harus meningkatkan belanja pertahanan.

“Perkembangan itu memperkuat pandangan bahwa emisi atau penjualan surat utang harus ditingkatkan, karena negara-negara Eropa harus menanggung biaya kesepakatan perdamaian yang langgeng antara Ukraina dan Rusia,” demikian seperti dikutip.

Selain itu, Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah meminta negara-negara Eropa untuk menjelaskan jaminan keamanan dan peralatan militer yang dapat ditawarkan kepada Ukraina untuk memastikan penyelesaian perdamaian yang langgeng.

“Meningkatkan anggaran pertahanan dan melindungi Ukraina dapat membebani negara-negara besar Eropa dengan tambahan biaya 3,1 triliun dolar AS selama 10 tahun, ke depan menurut estimasi Bloomberg Economics,” demikian seperti dikutip.

Dari sisi moneter, The Reserve Bank of Australia (RBA) diprediksi akan melakukan pemangkasan suku bunga acuan atau pertama dalam empat tahun, sebesar 25 bps menjadi 4,1 persen.

Namun demikian, pasar tenaga kerja yang solid, belanja konsumen yang tangguh, pertumbuhan kredit yang kuat, dan nilai tukar mata uang dolar Australia yang lebih lemah dapat menjadi alasan bagi RBA untuk menahan suku bunga.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya