Wakil Presiden Direktur LTLS Mengundurkan Diri, Perseroan Pastikan Transisi Berjalan Lancar

PT Lautan Luas Tbk (LTLS), perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan kimia, mengumumkan Wakil Presiden Direktur Perseroan, Jimmy Masrin, telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 17 Mar 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2025, 18:00 WIB
IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Lautan Luas Tbk (LTLS), perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan kimia, mengumumkan Wakil Presiden Direktur Perseroan, Jimmy Masrin, telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/3/2025), pengunduran diri secara resmi terhitung efektif sejak tanggal 14 Maret 2025. Berdasarkan Surat Pengunduran Diri, Jimmy Masrin juga mengundurkan diri dari seluruh posisi yang dipegangnya di anak perusahaan dan afiliasi grup usaha Perseroan.

Dalam keterangannya, Jimmy Masrin menyatakan kesediaannya untuk mendukung proses transisi dan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) guna memastikan keberlanjutan operasional perusahaan.

Pihak manajemen PT Lautan Luas Tbk menegaskan bahwa pengunduran diri ini tidak akan berdampak material terhadap operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan. 

Selama proses transisi ini, Direksi LTLS memastikan tugas dan tanggung jawab yang sebelumnya dijalankan oleh Jimmy Masrin akan tetap berlangsung sebagaimana mestinya sesuai dengan anggaran dasar dan kebijakan tata kelola perusahaan dari Perseroan, anak perusahaan, dan afiliasi grup usaha Perseroan.

Kinerja Perseroan

Sebelumnya, PT Lautan Luas Tbk (LTLS) mengumumkan kinerja keuangannya untuk tahun 2024. LTLS mencatatkan total pendapatan tahun 2024 sebesar Rp7,72 triliun dan laba bersih Rp220,36 miliar.

Lautan Luas mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,72 triliun meningkat 5,53% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih Perseroan juga mengalami pertumbuhan mencapai 36% dari Rp161 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp220 miliar pada 2024.

Sebagian besar penjualan LTLS didominasi oleh industri makanan minuman, pakan ternak, kecantikan dan kosmetik serta kimia dasar di Indonesia. Selain itu pada tahun 2024, LTLS telah melunasi utang obligasi tahun 2021 - Seri A sebesar Rp315 miliar pada November 2024.

 

Promosi 1

Kinerja Keuangan

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Peningkatan kinerja keuangan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk diversifikasi produk dan pertumbuhan pasar domestik. Perseroan juga menyiapkan strategi bisnis yang berorientasi pada penguatan daya saing dan ekspansi pasar pada tahun 2025.

"Kami berharap dengan strategi bisnis yang solid dan inovasi berkelanjutan, Lautan Luas (LTLS) akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi berbagai industri di Indonesia dan pasar global," kata Investor Relation & Corporate Communication Manager PT Lautan Luas Tbk Eurike Hadijaya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

Untuk tahun 2025, Lautan Luas telah menyiapkan berbagai strategi bisnis, di antaranya pada segmen bisnis manufacturing, anak usaha Perseroan yang bergerak di bidang food ingredients akan fokus mengembangkan produk untuk customer HoReCa (hotel, restoran, dan kafe), serta meningkatkan efisiensi rantai pasok guna memenuhi permintaan yang terus berkembang.

LTLS Raup Laba Bersih Rp 220,36 Miliar Sepanjang 2024

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

PT Lautan Luas Tbk (LTLS) mengumumkan kinerja keuangannya untuk tahun 2024. LTLS mencatatkan total pendapatan tahun 2024 sebesar Rp7,72 triliun dan laba bersih Rp220,36 miliar.

Lautan Luas mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,72 triliun meningkat 5,53% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih Perseroan juga mengalami pertumbuhan mencapai 36% dari Rp161 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp220 miliar pada 2024.

Sebagian besar penjualan LTLS didominasi oleh industri makanan minuman, pakan ternak, kecantikan dan kosmetik serta kimia dasar di Indonesia. Selain itu pada tahun 2024, LTLS telah melunasi hutang obligasi tahun 2021 - Seri A sebesar Rp315 miliar pada November 2024.

Peningkatan kinerja keuangan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk diversifikasi produk dan pertumbuhan pasar domestik. Perseroan juga menyiapkan strategi bisnis yang berorientasi pada penguatan daya saing dan ekspansi pasar pada tahun 2025.

"Kami berharap dengan strategi bisnis yang solid dan inovasi berkelanjutan, Lautan Luas (LTLS) akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi berbagai industri di Indonesia dan pasar global," kata Investor Relation & Corporate Communication Manager PT Lautan Luas Tbk Eurike Hadijaya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

 

Strategi Bisnis

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Untuk tahun 2025, Lautan Luas telah menyiapkan berbagai strategi bisnis, di antaranya pada segmen bisnis manufacturing, anak usaha Perseroan yang bergerak di bidang food ingredients akan fokus mengembangkan produk untuk customer HoReCa (hotel, restoran, dan kafe), serta meningkatkan efisiensi rantai pasok guna memenuhi permintaan yang terus berkembang.

“Sementara itu, anak usaha yang bergerak di industri pengolahan air (water treatment) akan memperluas pangsa pasar global dengan berpartisipasi dalam AQUATECH Amsterdam 2025 di Belanda pada 11-14 Maret 2025. Anak usaha ini juga terus berfokus pada pengembangan solusi air minum (drinking water solution) melalui brand Pureve dan Murni sepanjang tahun 2025,” lanjut Eurike.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Perseroan terus berinvestasi dalam inovasi dan keberlanjutan. Lautan Luas berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan, termasuk pengurangan emisi karbon dan peningkatan efisiensi energi.

Pada kuartal II/2025, Lautan Luas akan menanam 10.000 pohon bakau di kantor cabang Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program penanaman 10.000 pohon bakau di Kampung Lautan Luas, Mauk, Tangerang, pada 2024.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya