Profil Jordi Amat: Bek Keturunan Raja Siau yang Siap Halau Serangan Lawan

Liputan6.com, Jakarta - Siapa Jordi Amat? Bek tengah andalan Timnas Indonesia yang namanya kini bersinar terang di kancah internasional.

Lahir di Canet de Mar, Spanyol, pada 21 Maret 1992, pemain yang kini memperkuat Johor Darul Ta'zim ini telah menorehkan prestasi membanggakan bersama Timnas Indonesia, bahkan hingga menjadi kapten tim di Piala Asia 2023.

Perjalanan kariernya yang gemilang di Eropa, dipadu dengan cintanya pada Indonesia lewat garis keturunan, menjadikannya sosok inspiratif bagi dunia sepak bola Indonesia.

Meskipun lahir dan besar di Spanyol, Jordi memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Ia juga merupakan keturunan Raja-Raja Siau di Kepulauan Sitaro.

Setelah proses naturalisasi yang rampung pada November 2022, ia resmi memperkuat Tim Garuda dan debutnya terjadi pada Desember 2022 melawan Kamboja di Piala AFF. Keputusan ini bukan hanya sekadar pilihan karier, tetapi juga sebuah ikatan emosional yang kuat dengan tanah leluhurnya.

Kehadiran Jordi Amat sebagai bek tengah berpengalaman memberikan dampak signifikan bagi pertahanan Timnas. Keahliannya dalam membaca permainan, dipadukan dengan postur tubuh yang tinggi (185 cm), membuat lini pertahanan Indonesia semakin kokoh.

Prestasi membanggakannya bersama Timnas Indonesia di Piala Asia AFC 2023, termasuk membawa Indonesia lolos ke babak gugur untuk pertama kalinya, semakin mengukuhkan peran pentingnya dalam tim.

Sebelum membela Timnas Indonesia, Jordi Amat telah malang melintang di berbagai klub Eropa. Ia mengawali karier profesionalnya di Espanyol, lalu melanjutkan kariernya di Swansea City (Premier League Inggris), Rayo Vallecano, Real Betis, dan KAS Eupen. Pengalamannya bermain di liga-liga top Eropa telah menempa kemampuan dan mental bertandingnya.

Pada Juni 2022, Jordi Amat bergabung dengan Johor Darul Ta'zim di Liga Super Malaysia. Di klub ini, ia telah mencatatkan 53 penampilan, mencetak dua gol, dan memberikan lima assist. Performa konsistennya di level klub menjadi bukti kualitasnya sebagai seorang bek tengah.

Pengalamannya di berbagai klub Eropa, khususnya di Premier League, telah memberikannya pengalaman berharga dan kemampuan bertahan yang mumpuni. Ia dikenal sebagai bek yang tenang, cerdas dalam membaca permainan, dan memiliki kemampuan udara yang baik.

Keputusan Jordi Amat untuk membela Timnas Indonesia merupakan momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Ia bukan hanya pemain naturalisasi biasa, tetapi juga sosok yang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia melalui garis keturunannya.

Proses naturalisasi yang ia lalui menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi terhadap Timnas. Setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia, ia langsung menunjukkan kualitasnya di lapangan. Debutnya bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 menjadi awal perjalanan yang gemilang.

Puncaknya adalah saat ia dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia di Piala Asia AFC 2023. Kepemimpinannya di lapangan mampu membawa Timnas Indonesia meraih prestasi bersejarah, yaitu lolos ke babak gugur untuk pertama kalinya.

Jordi Amat telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi Timnas Indonesia. Kehadirannya di lini pertahanan memberikan stabilitas dan kekuatan yang dibutuhkan tim. Kemampuannya dalam membaca permainan, melakukan tekel, dan memenangkan duel udara sangat membantu tim.

Selain itu, ia juga berperan sebagai pemimpin di lapangan. Sebagai kapten, ia mampu memotivasi dan membimbing rekan-rekannya. Kepemimpinannya yang tenang dan berpengalaman sangat berharga bagi Timnas Indonesia.

Gol pertamanya untuk Timnas Indonesia pada Maret 2023 menjadi bukti nyata kontribusinya. Ia tidak hanya menjadi benteng pertahanan yang kokoh, tetapi juga mampu memberikan ancaman di kotak penalti lawan.

Dengan pengalamannya yang luas di Eropa dan dedikasinya terhadap Timnas Indonesia, Jordi Amat diharapkan dapat terus memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Ia menjadi contoh inspiratif bagi para pemain muda Indonesia.