Liputan6.com, Jakarta - Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengungkap reaksi para pemain Setan Merah menyusul komentar pedas yang dilontarkan Sir Jim Ratcliffe belum lama ini.Â
Sebagai informasi, pemilik saham minoritas MU itu sebelumnya menyebut ada sejumlah pemain di klubnya yang kinerjanya kurang bagus, tetapi dibayar terlalu mahal.Â
Baca Juga
Beberapa di antaranya bahkan mencakup penggawa yang masih dimainkan di skuad utama Ruben Amorim, yakni Andre Onana, Rasmus Hojlund, dan Casemiro.Â
Advertisement
Menurut dia, pembelian pemain-pemain mahal tersebut di masa lalu turut berkontribusi atas merosotnya situasi finansial klub.Â
Manchester United belakangan memang santer diklaim tengah coba menghemat pengeluaran demi menghindari pelanggaran Profit and Sustainability Rules (PSR) Premier League.Â
CEO INEOS sampai mengambil langkah ekstrem dengan memutus hubungan kerja ratusan pegawai.Â
Dia juga mengisyaratkan klub berisiko kehabisan uang menjelang Natal jika upaya pemangkasan biaya tak lanjut dilaksanakan, meski Ratcliffe sendiri saat ini sedang berupaya membangun stadion megah baru untuk Manchester United.
Reaksi Pemain MU
Buntut dari komentar pedas itu, Bruno Fernandes selaku kapten tim Manchester United buka suara menyuarakan perasaan rekan-rekannya selepas kemenangan atas Real Sociedad di babak 16 besar Liga Europa, Jumat (14/3/2025) lalu.Â
Kepada media, dia mengatakan bahwa para pemain Setan Merah tidak senang dengan pernyataan Sir Jim Ratcliffe sebelumnya. Pesepak bola asal Portugal bahkan berani mengkritik balik klub sebagai balasan atas komentar CEO INEOS.Â
Dia menilai manajemen MU turut bersalah sebab nekat merekrut pemain dengan kontrak fantastis, yang kemudian mereka anggap tak sebanding dengan kinerja pemain saat ini.
Advertisement
Pernyataan Bruno Fernandes
"Tentu saja rasanya tidak menyenangkan mendengar hal-hal demikian," ujar Fernandes terus terang, dilansir dari GiveMeSport.
"Saya rasa tidak ada pemain yang suka mendengar kritikan atau pembicaraan tentang diri mereka yang menyebut bahwa mereka tidak cukup bagus dan dibayar terlalu tinggi atau apa pun (semacamnya)."Â
"Setiap pemain punya kontraknya sendiri-sendiri. Klub setuju untuk menandatangani kontrak saat pemain datang ke sini atau saat menandatangani kontrak baru, dan ini semua tentang pembuktian diri pemain bahwa kami bisa menjadi penting bagi klub," tandas kapten MU.Â
Sementara itu, Setan Merah untuk saat ini terperosok ke peringkat 15 klasemen Liga Inggris dan sudah tersingkir dari Piala FA. Ajang Liga Europa jadi satu-satunya kesempatan tersisa yang dimiliki MU untuk meraih gelar di kampanye 2024/2025.
