MISSI Tolak Perubahan Lot dan Fraksi Harga Saham

Rencana BEI untuk mengubah perubahan lot dan fraksi harga saham mendapatkan penolakan dari investor.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Okt 2013, 09:50 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2013, 09:50 WIB
bursa-saham130628b.jpg
Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (MISSI) menolak rencana perubahan satuan perdagangan saham (lot saham) dan fraksi harga saham.

Penolakan tersebut berdasarkan hasil pooling yang dilakukan MISSI dengan komunitas anggun trader. Pooling itu melibatkan 1.525 investor. Dari hasil pooling itu, sebagian besar menolak perubahan fraksi harga.

Ketua Umum Missi, Sanusi menuturkan, ada berbagai alasan terhadap penolakan fraksi harga saham . Pertama, perubahan fraksi harga akan merusak pola transaksi di pasar reguler dan negosiasi. Kedua, akan menyebabkan investor yang bertransaksi secara harian lebih mudah rugi dari pada untung. Ketiga, akan menyebabkan transaksi menjadi sepi disebabkan investor yang melakukan trading harian akan menahan diri.

"Dengan karakteristik investor di pasar modal yang didominasi oleh investor melakukan trading harian dan menurut perkiraan kami kontribusi investor yang melakukan trading harian mencapai 40 persen dari transaksi harian bursa. Jika diberlakukan perubahan fraksi harga, investor sehari-hari yang bertransaksi cenderung membatasi transaksi dan akhirnya menurunkan transaksi bursa," ujar Sanusi, dalam keterangannnya yang diterbitkan, Rabu (9/10/2013).

Sementara itu, perubahan satuan perdagangan saham (lot size) akan memenuhi layar running trade. Kedua, dapat menyebabkan order lebih lambat terkirim jika internet yang dipakai kurang bagus. Ketiga, akan menyebabkan remote trading akan lemot jika infrastruktur perusahaan efek kurang baik. BEI akan mengubah perubahan satuan perdagangan saham dari 500 per saham menjadi 100 per saham dalam satu lot.

MISSI pun telah mengirim surat keberatannya kepada otoritas pasar modal pada 9 Oktober 2013. Selain itu, Sanusi menyayangkan BEI tidak melakukan sosialisasi cukup kepada investor. Investor sebagai pelaku utama tidak pernah diajak untuk dengan pendapat dan diskusi.  Pihaknya mengharapkan, BEI fokus pada usaha untuk menambah jumlah investor dan fokus menegakkan peraturan bursa.

Fraksi harga saham adalah satuan perubahan harga yang digunakan dalam melakukan penawaran jual atau permintaan beli.

Pertama, jika harga sebelumnya kurang dari Rp 200 per saham, fraksi ditetapkan sebesar Rp 1 untuk setiap jenjang perubahan dan maksimum Rp 10. Kedua, saham yang harga sebelumnya pada kisaran Rp 200 hingga Rp 500 per saham, fraksi perubahan harganya minimal Rp 5 dan maksimum Rp 50.

Ketiga, untuk saham yang harga sebelumnya pada kisaran Rp 500 hingga Rp 2.000 per saham, fraksi harga minimum Rp 10 untuk setiap jenjang perubahan harga dan maksimum Rp 100. Keempat, untuk harga saham yang berada pada kisaran Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per saham, minimun fraksi harganya sebesar Rp 25 dan maksimum Rp 250. Kelima, harga saham sebelumnya di atas Rp 5.000 per saham, fraksi perubahan harga minimum sebesar Rp 50 dan maksimum Rp 500.

BEI akan melakukan perubahan fraksi saham menjadi tiga bagian, harga saham kurang dari Rp 500 fraksi harga Rp 1, harga saham antara Rp 500 hingga Rp 5.000 sebesar Rp 5, harga saham di atas Rp 5.000 sebesar Rp 25. (Amh/Igw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya