Manajemen PT Elnusa Tbk (ELSA) menargetkan laba bersih sekitar Rp 185 miliar dengan proyeksi pendapatan Rp 4,9 triliun pada 2014.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen PT Elnusa Tbk menyebutkan, pihaknya mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun pengembangan.
Untuk melaksanakan pengembangan itu, perseroan akan menganggarkan dana investasi sebesar Rp 1,2 triliun pada 2014 atau naik 365% dibanding investasi tahun ini sebesar Rp 328 miliar.
Adapun total dana investasi yang dikucurkan dalam lima tahun ke depan sebesar US$ 398 juta termasuk Rp 1,2 triliun itu. "Dana itu digunakan untuk memperkuat bisnis inti Perseroan, dan ekspansi ke layanan jasa energi dengan tingkat risiko bisnis rendah dan sedang," tutur Sekretaris Perusahaan PT Elnusa Tbk, Fajriyah Usman, Kamis (28/11/2013).
Perseroan akan memperkuat bisnis drilling dan oilfield services, akselerasi pengembangan kontrak jangka panjang, dan peningkatan kualitas.
Selain itu, perseroan juga akan masuk beberapa bidang bisnis antara lain bisnis energi baru dan terbarukan, pembangkit listrik tenaga listrik, dan jasa logistik marine support.
"Kami masuk ke semua bisnis yang memiliki risiko bisnis rendah hingga menengah," kata Fajriyah.
Selain itu, perseroan juga optimistis dapat melampaui target laba bersih Rp 138 miliar dari estimasi Rp 160 miliar pada akhir 2013.
"Hal ini dapat dilihat dari kinerja sampai kuartal ketiga tahun ini menunjukkan laba bersih Perseroan naik 48% dari Rp 79,5 miliar pada periode sama tahun lalu menjadi Rp 117,8 miliar," ujar Fajriyah. (Ahm)
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen PT Elnusa Tbk menyebutkan, pihaknya mencanangkan tahun 2014 sebagai tahun pengembangan.
Untuk melaksanakan pengembangan itu, perseroan akan menganggarkan dana investasi sebesar Rp 1,2 triliun pada 2014 atau naik 365% dibanding investasi tahun ini sebesar Rp 328 miliar.
Adapun total dana investasi yang dikucurkan dalam lima tahun ke depan sebesar US$ 398 juta termasuk Rp 1,2 triliun itu. "Dana itu digunakan untuk memperkuat bisnis inti Perseroan, dan ekspansi ke layanan jasa energi dengan tingkat risiko bisnis rendah dan sedang," tutur Sekretaris Perusahaan PT Elnusa Tbk, Fajriyah Usman, Kamis (28/11/2013).
Perseroan akan memperkuat bisnis drilling dan oilfield services, akselerasi pengembangan kontrak jangka panjang, dan peningkatan kualitas.
Selain itu, perseroan juga akan masuk beberapa bidang bisnis antara lain bisnis energi baru dan terbarukan, pembangkit listrik tenaga listrik, dan jasa logistik marine support.
"Kami masuk ke semua bisnis yang memiliki risiko bisnis rendah hingga menengah," kata Fajriyah.
Selain itu, perseroan juga optimistis dapat melampaui target laba bersih Rp 138 miliar dari estimasi Rp 160 miliar pada akhir 2013.
"Hal ini dapat dilihat dari kinerja sampai kuartal ketiga tahun ini menunjukkan laba bersih Perseroan naik 48% dari Rp 79,5 miliar pada periode sama tahun lalu menjadi Rp 117,8 miliar," ujar Fajriyah. (Ahm)