Beban Melonjak, Laba XL Axiata Turun 62%

PT XL Axiata Tbk mencatatkan laba turun 62,64% menjadi Rp 1,03 triliun pada 2013.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Feb 2014, 12:17 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2014, 12:17 WIB
xl-131213c.jpg
Perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk mencatakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp 1,03 triliun pada 2013.  Pencapaian laba itu turun sekitar 62,64% dibandingkan perolehan 2012 sebesar Rp 2,76 triliun.

Pendapatan perseroan yang memiliki kode emiten EXCL ini naik tipis 1,4% menjadi Rp 21,26 triliun pada 2013.  Perseroan mengalami tekanan dari beban perseroan yang meningkat. Beban perseroan  naik 17,98% menjadi Rp 19,6 triliun pada 2013.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/2/2014), beban infrastruktur perseroan naik menjadi Rp 6,02 triliun pada 2013 dibandingkan periode 2012 sebesar Rp 5,2 triliun. Perseroan juga mengalami kerugian selisih kurs yang melonjak menjadi Rp 1,03 triliun pada 2013. Beban penjualan perseroan naik menjadi Rp 1,35 triliun pada 2013 dibandingkan tahun 2012 senilai Rp 1,3 triliun.

Dengan beban meningkat, laba usaha perseroan pun turun 61,9% menjadi Rp 1,65 triliun pada 2013.  Sementara itu, laba bersih per saham dasar turun dari Rp 324 pada 2012 menjadi Rp 121 pada 2013.

"Biayanya naik cukup banyak. Kenaikan beban infrastruktur dan selisih kurs, tetapi pendapatannya masih tumbuh," ujar Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto.

David menambahkan, kinerja perseroan ini memang tidak baik untuk pergerakan saham EXCL. Meski demikian, industri telekomunikasi masih cukup baik. Apalagi perseroan juga akan menggabungkan usaha dengan Axis.

Total liabilitas jangka panjang dan pendek menjadi Rp 24,97 triliun pada 2013. Komposisi liabilitas perseroan antara lain liabilitas jangka pendek turun menjadi Rp 7,93 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 17,04 triliun.

Aset perseroan naik menjadi Rp 40,27 triliun pada 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 35,45 triliun. Adapun kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp 1,31 triliun pada 31 Desember 2013 dari periode sama tahun 2012 Rp 791,80 miliar.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, saham EXCL  bergerak naik 1,35% menjadi Rp 4.865 per saham. Nilai transaksi perdagangan sekitar Rp 407,9 juta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya