Liputan6.com, Jakarta Tim tenis Indonesia mewaspadai Thailand dan Filipina pada ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Malaysia, pada Agustus mendatang. "Dua negara itu memiliki atlet-atlet putra dan putri yang bagus. Kami juga mewaspadai tim tuan rumah Malaysia karena mereka punya atlet-atlet muda dengan persiapan yang matang," kata pelatih kepala tim tenis Indonesia, Suharyadi, di Jakarta, baru-baru ini, seperti dikutip dari Antara.
Suharyadi memperkirakan tim-tim tenis negara lain akan turun dengan kekuatan penuh dalam kejuaraan tingkat future putra dan putri di Nonthaburi Thailand, pada 31 Juli-13 Agustus, sebelum tampil di SEA Games.
Advertisement
Baca Juga
"Jika dilihat dari daftar pemain yang akan mengikuti kejuaraan future di Thailand, terdapat pemain-pemain utama Vietnam, Filipina, Singapura, Kamboja, Malaysia, dan tentu tuan rumah Thailand," ucapnya.
Thailand, menurut Suharyadi, punya atlet kembar yang akan menjadi unggulan mereka di nomor ganda putra, yaitu Sanchai Ratiwatana dan Sonchat Ratiwatana. Sementara Filipina punya Treat Huey yang selalu mengikuti turnamen ATP Tour.
Suharyadi optimistis tim Merah-Putih mampu memenuhi target dua medali emas dalam SEA Games 2017 sebagaimana amanat Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). "Christo akan menjadi andalan kami di nomor tunggal putra. Kami juga berharap emas pada nomor ganda putra, ganda putri, atau ganda campuran," paparnya.
Tim tenis Indonesia saat ini masih berkoordinasi dengan Satlak Prima terkait dukungan peralatan dari pemerintah untuk mengikuti SEA Games di Malaysia. "Kami belum dapat peralatan, tapi manajer kami masih berkoordinasi dengan Satlak Prima," ujarnya.
Tim tenis Indonesia dalam SEA Games ke-29 itu terdiri dari lima atlet putra yaitu Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko, Sunu Wahyu Trijati, dan Justin Barki. Sementara tim tenis putri Indonesia yaitu Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, Lavinia Tananta, Aldila Sutjiadi, dan Deria Nur Haliza. *
Saksikan video menarik berikut ini: