Soeharto Diusulkan Lagi Jadi Pahlawan Nasional, Bagaimana Mekanismenya?

Ayahanda Nia Ramadhani Dimakamkan Usai Shalat Dzuhur

Usai salat dzuhur, sekitar pukul 12:20 WIB jenazah Prya langsung disolatkan berjamaah oleh sanak saudara

oleh Sapto Purnomo Diperbarui 08 Mar 2014, 13:10 WIB

Diterbitkan 08 Mar 2014, 13:10 WIB

Ayahanda Nia Ramadhani Dimakamkan Usai Shalat Dzuhur

Usai salat dzuhur, sekitar pukul 12:20 WIB jenazah Prya langsung disolatkan berjamaah oleh sanak saudara... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Jenazah ayah Nia Ramadhani, Prya Rahmadani, sekitar pukul 11:50 WIB diberangkatkan dari kediamannya di Perumahan Komplek DPR, Ciganjur, Jakarta Selatan, menuju Masjid El-Syifa untuk disolatkan.

Usai salat dzuhur, sekitar pukul 12:20 WIB jenazah Prya langsung disolatkan berjamaah oleh sanak saudara, kerabat, serta rekan kerjanya saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Tak ketinggalan, mertua Nia yang juga besan almarhum, Aburizal Bakrie, ikut menyolatkan jenazah. Ada juga Adrie Subono, serta beberapa pejabat lainnya.

Setelah disholatkan jenazah langsung diberangatkan ke ke TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, yang tak jauh dari kediamannya. Puluhan mobil tampak ikut di dalam iring-iringan menuju tempat pemakaman di kawasan Jagakarsa tersebut. Penjagaan ketat juga terlihat dari aparat Kepolisian dan Dishub selama iringan jenazah,.

Prya Ramadhani meninggal dunia akibat gangguan pernapasan dan asma. Selain itu, sejak lama Prya menderita kanker tulang. Ayahanda Nia Ramadhani di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jumat (7/2/2014) sekitar pukul 16.50 WIB.