Kisah Atlet Balap Sepeda Menjadi Anime yang Diminati

Di tangga penjualan DVD animasi Oricon, Yowamushi Pedal sukses meraih tempat teratas.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 23 Apr 2014, 15:10 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2014, 15:10 WIB
Kisah Balap Sepeda Menjadi Anime yang Diminati
Di tangga penjualan DVD animasi Oricon, Yowamushi Pedal sukses meraih tempat teratas.

Liputan6.com, Tokyo, Jepang Yowamushi Pedal kini menjadi salah satu judul yang sedang digemari oleh para pecinta anime di Jepang. Melalui perilisan DVD dan Blu-ray untuk edisi yang kelima, Yowamushi Pedal atau biasa disingkat Yowapeda, sukses meraih posisi lima besar di tangga Oricon.

Di peringkat penjualan DVD animasi versi Oricon, Yowamushi Pedal sukses meraih tempat teratas, sementara di tangga Blu-ray, anime yang memiliki tokoh anak remaja berkacamata ini, mampu duduk di posisi kelima pada kemunculan perdananya.

Kisah yang diangkat dalam anime Yowamushi Pedal adalah tentang seorang anak SMA bernama Sakamichi Onada yang sangat mencintai anime. Awalnya, Onada ingin masuk ke dalam klub anime, namun setelah mengetahui klub tersebut dibubarkan, ia malah sibuk mencari orang-orang yang mau membangunnya lagi.

Namun seiring berjalannya waktu, Onada malah bergabung ke klub sepeda setelah bertemu dua teman sekelasnya yang sudah menjadi pembalap sepeda handal. Bakatnya dalam balapan sepeda sudah terlihat sejak lama, saat ia sering membawa kendaraan tersebut kemanapun. Onada akhirnya harus melalui latihan yang melelahkan demi bisa bersaing dalam berbagai ajang balap sepeda.

Yowamushi Pedal sendiri aslinya merupakan manga karya Wataru Watanabe yang diterbitkan oleh Akita Shoten dan muncul dalam majalah Weekly Shonen Champion sejak 21 Februari 2008 hingga kini dengan jumlah 32 jilid.

Versi anime Yowamushi Pedal, mengudara sejak 7 Oktober 2013 dan juga masih terus berlanjut hingga kini. Sebelumnya, anime Yowapeda juga pernah dirilis dalam bentuk DVD khusus yang dibundel bersama volume ke-29.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya