Liputan6.com, Depok Meski banyak insan seni melabeli Idris Sardi sebagai maestro musik lantaran karya dan penghargaan yang ia raih semasa hidup, namun, sang anak, Lukman Sardi, tak sependapat. Ia menyebut, ayahnya tak suka disebut sebagai maestro.
"Dia nggak mau disebut maestro karena dia yakin hal seperti itu datangnya dari Tuhan. Jadi dia nggak pantas berani bilang dirinya maestro," kata Lukman di rumah duka di Perumahan Bukit Cimanggis Indah (BCI), Depok, Jawa Barat, Senin (28/4/2014).
Idris tutup usia tadi pagi pukul 07.25 WIB setelah menjalani perawatan intensif di RS Meilia Cibubur. Dari rekam medik, pria yang meraih Piala Citra sebagai penata musik terbaik lewat film Doea Tanda Mata (1985) itu diketahui menderita penyakit paru-paru.
Menurut Lukmann saat menghembuskan nafas terakhir, sang ayah sangat tenang dan seperti orang tidur. "Tadi papa meninggal, nggak ada masalah apa-apa. Kayak orang mau tidur saja," imbuh Lukman.
Hingga saat ini jenazah masih disemayamkan dan keluarga mempersilahkan para pelayat untuk memberikan penghormatan terakhir. Rencananya, Idris akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, siang ini.
Lukman Sardi: Papa Tak Mau Disebut Maestro
Karya dan penghargaan yang diraih Idris Sardi semasa hidupnya membuat ia mendapat julukan khusus.
diperbarui 28 Apr 2014, 13:40 WIBDiterbitkan 28 Apr 2014, 13:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Proses dan Tahapan: Memahami Konsep Kunci dalam Manajemen dan Perencanaan
Dari Los Angeles Kebakaran Merambat ke San Diego California,Titik Api Baru Ditemukan
Tips Memilih Laptop untuk Mahasiswa, Pilih Sesuai Kebutuhan
350 Caption Kata-Kata Genggaman Tangan Romantis dan Menyentuh
Tradisi Silaturahmi Lebaran: Menjalin Kebersamaan di Hari Kemenangan
Waskita Karya: Bendungan Jatigede Dongkrak Produksi Padi di Jawa Barat
Sebelum Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor Lejitkan Karier 3 Bintang Belanda
Sisi Lain Keistimewaan Sholat yang Jarang Disadari, Gus Baha Ungkap Hal Menakjubkan Ini
Prabowo Pertimbangkan Beri Amnesti Kelompok Berkonflik di Papua, Puan: Presiden Punya Diskresi
Kenangan Joy Astro 16 Hari Liputan Tsunami Aceh 2004, Merasa Kecil dan Berdosa di Bumi Serambi Makkah
Perbedaan Waktu Indonesia dan Amerika, Ketahui Cara Menghitung Selisihnya
Saham PANI Anjlok 25% Sejak Awal Tahun, Simak Profil Perusahannya