Liputan6.com, Jakarta Sudah menjadi rahasia umum jika para caleg yang berlaga pada pemilu legislatif lalu menggelontorkan banyak uang untuk mencapai impiannya menjadi anggota DPR.
Hal tersebut juga diakui oleh musisi Dwiki Dharmawan, caleg yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dapil Jakarta 2, Jakarta Pusat, Selatan dan Luar Negeri.
"Semua caleg pasti menyiapkan (dana pencalegan), nonsense kalau nggak," ucap Dwiki saat ditemui di TamanPemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2014).
Dwiki pun menganggap uang banyak yang dikeluarkan untuk kampanye sebagai hal yang tak perlu dipusingkan. Apalagi, kalau sampai tak mendapat suara untuk melenggang ke gedung parlemen.
"Itu sudah risiko, kita harus bisa terima apapun hasil dan pilihan masyarakat," ungkap suami Ita Purnamasari tersebut.
Pentolan grup band Krakatau yang juga pendiri sekolah musik Farabi ini pun blak-blakan soal biaya pencalegan yang sudah dihabiskannya. Kata Dwiki, ia menggelontorkan dana yang masih wajar. "Ya, sekitar Rp 500 juta lah," akunya.
Seperti diketahui, upaya Dwiki untuk bisa duduk sebagai anggota DPR terganjal dengan perolehan suara partai dan juga dirinya yang tak signifikan. Dwiki sendiri meraih suara signifikan hanya di satu dapil.
Gagal Jadi Anggota DPR, Berapa Kerugian Dwiki Dharmawan?
Sudah menjadi rahasia umum jika para caleg yang berlaga pada pemilu legislatif lalu menggelontorkan banyak uang.
diperbarui 29 Apr 2014, 16:10 WIBDiterbitkan 29 Apr 2014, 16:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Senin 23 Desember 2024: Langit Pagi Jabodetabek Mayoritas Berawan
Cara Agar Kendaraan Tetap Optimal Saat Liburan Nataru, Berikut Tipsnya
Menjajal Konsep All You Can Eat Restoran Autentik Thailand di Jakarta, Bisa Panggang Daging Sesukanya
Benci Sekolah hingga Jualan HP, Ini Kisah Sukses Pendiri Zerodha Nikhil Kamath
Pasar Kripto Koreksi, Arus Keluar ETF Bitcoin Capai Rp 10.9 Triliun dalam Sehari
Rayakan Malam Tahun Baru di Ketinggian, Ini 5 Rekomendasi Gunung bagi Pendaki Pemula
Siapkan Masa Depan Pendidikan Anak dengan Instrumen Investasi Ini
23 Desember 1968: 83 Kru Kapal Intelijen AS Dibebaskan Usai Ditahan Korea Utara selama 11 Bulan
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kabupaten Sukabumi Senin Dini Hari 23 Desember 2024
Gempa M 5,2 Getarkan Sukabumi pada Senin Dini Hari, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Polisi: Istri yang Seret Suami Pakai Mobil di Jaktim Baru Merasa Menyesal Usai Ditahan
Kisah Abu Bakar Menolak saat Ditunjuk Nabi jadi Imam Sholat, saat Takbir Selalu Menangis, Kenapa?