Mama Lemon: Film Indonesia Harus Didominasi Orang Muda Kreatif

Dalam Indonesia Movie Awards (IMA) 2014, dewan juri yang terpilih hampir seluruhnya pekerja seni senior. Hal itu disayangkan oleh Mama Lemon

oleh Meiristica Nurul diperbarui 19 Mei 2014, 23:30 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2014, 23:30 WIB
mama lemon
lstimewa

Liputan6.com, Jakarta Indonesia Movie Awards (IMA) 2014 yang berlangsung pada Rabu (14/5/2014) lalu, berhasil mengedepankan bintang-bintang muda berbakat melalui penghargaan yang diterimanya.

Dibalik pemberian awards tersebut, tercatat nama-nama juri senior seperti Didi Petet, Leila S Chudori, Salman Aristo, Alex Komang, dan Aditya Gumay. Hal ini sangat disayangkan oleh presenter sekaligus sosialita, Mama Lemon.

Menurutnya, sebaiknya ajang bergengsi seperti ini melibatkan juga orang muda yang kreatif. Agar mereka bisa memperlihatkan kemampuan mereka.

"Mama sih berharap ke depannya orang-orang muda kreatif lebih diberi kesempatan untuk unjuk gigi. Agar mereka juga mendapat kesempatan meramaikan industri film Indonesia," ungkapnya, saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta, baru-baru ini.

Dimana nantinya dunia perfilman mendapatkan generasi muda yang bisa sejajar dengan para seniornya. "Aku tahu orang-orang muda di Indonesia ini tidak kalah kemampuannya dalam membuat film dengan orang-orang lama. Hanya kesempatan belum ada," lanjutnya.

Meski sudah banyak film-film yang dihasilkan para pekerja seni namun Mama Lemon masih prihatin. Karena banyak sisi komersil yang ditonjolkan dibanding edukasinya.

"Film sekarang ini terlalu banyak cerita cintanya. Bukankah film yang bagus itu harus banyak menginspirasi penontonnya? Aku berharap film Indonesia juga bisa go internasional," tutupnya.(Mer/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya