Yang Bisa Ditiru Selebriti Kita dari Kim Kardashian

Liputan6.com, Jakarta "Celebrity is a person who is known for his well-knownness"

                                                                      --Daniel J. Boorstin (1961)--

Memangnya ada yang bisa ditiru dari selebriti kita dari sosok Kim Kardashian? Apa seleb kita harus membuat video porno dahulu dan kemudian seolah video itu bocor ke dunia maya, lalu bisa jadi terkenal seperti Kim Kardashian?

Hm, membuat video porno tentu bukan langkah untuk ditiru. Hal itu jelas tak sesuai dengan adat ketimuran yang dianut bangsa kita. Tapi, tetap ada hal positif yang bisa dipetik dari sosok Kim. Apa itu?

Sebelum lebih jauh mengulasnya, mari kenali Kim Kardashian lebih dekat. Suatu kali, di penghujung dekade 2000-an, Raina Kelley menulis dengan nada nyinyir di laman Newsweek tentang apa saja yang bisa membuat seseorang terkenal saat ini. Dua di antaranya, catat Kelley, "Berasal dari keluarga kaya yang memanjakanmu sedemikian rupa" serta "Merilis video porno". Dua poin itu dengan mudah dikaitkan pada fenomena selebriti Hollywood di abad kapitalisme mutakhir zaman kiwari.

Sekarang untuk menjadi terkenal seseorang tak perlu harus berusaha menjadi yang terbaik di bidang yang digelutinya, entah musik (meraih juara Grammy, misalnya), film (meraih Oscar atau filmnya jadi box office), atau TV (serial yang dibintanginya meraih Emmy atau berating tinggi). Sekarang, seseorang bisa jadi terkenal hanya dengan menjadi sekadar terkenal. Ada istilah generik untuk itu, "famous for being famous."

Di Hollywood, sosok semacam Paris Hilton dan Kim Kardashian kerap menjadi contoh selebriti model begitu. Mereka terkenal bukan karena prestasi melahirkan lagu hit, film box office, meraih Oscar, atau juga punya acara TV berkualitas.

Mereka menjadi terkenal karena sudah dari sananya terkenal. Paris datang dari keluarga kaya raya pendiri hotel Hilton. Lahir dan tinggal di Beverly Hills, Paris sudah kaya sejak lahir. Kekayaan dan latar belakang keluarganya membawa Paris jadi tenar tanpa perlu berusaha.

Kim Kardashian juga datang dari keluarga elit di Hollywood. Ayah kandung Kim adalah pengacara terkenal di Hollywood yang tenar secara nasional setelah jadi pembela O.J. Simpson. Ibunya, Kris kemudian menikahi mantan atlet tenar Bruce Jenner. Anak-anaknya yang jelita tak ayal jadi tenar dengan mudah.

Next page: Berawal dari video seks

Berawal dari video seks
Kim awalnya dikenal karena dekat dengan Paris. Dua seleb ini sering terlihat hangout bareng. Pasca-bercerai di usia muda, Kim mengencani rapper Ray J. Februari 2007 muncul kabar mengejutkan, video seks Kim dengan Ray bocor ke dunia maya. Kabar ini makin membuat Kim jadi pembicaraan. Bulan Oktober tahun yang sama, Kim dan keluarga memulai debut sebagai bintang reality show Keeping up with the Kardashians untuk saluran E!.

Sejak itu, ketenaran Kim kian meroket. Ia akhirnya punya acara TV yang jadi hit meski acara tersebut tak menuntutnya berakting selayaknya aktris. Menjadi bintang reality show status Kim sebagai seleb tak terhormat. Levelnya sebagai seleb tentu jauh berada di bawah Nicole Kidman atau Jennifer Lawrence yang karena aktingnya meraih Oscar.

Sebagai seleb, Kim pun kemudian muncul sebagai sampul muka di majalah fashion dan wanita macam Marie Claire, Allure, Glamour, Esquire, Shape, atau Self. Namun, konon ia diharamkan muncul di majalah-majalah fashion terhormat macam W atau Vogue. Tapi tak lama, majalah fashion terhormat itu pun harus mengakui popularitas Kim. Majalah W edisi November 2010 akhirnya memuat Kim sebagai sampul mukanya. Ketika itu, banyak penggemar fashio murka. Namun, W tak bergeming dengan keputusannya.

Next page: Memacari Kanye West

Memacari Kanye West
Banyak yang terjadi setelah 2010 pada Kim Kardashian. Agustus 2011, Kim dinikahi pebasket Kris Humphries. Pernikahannya begitu mewah dan dipakai Kim sebagai tontonan spesial reality show. Kim mendapat banyak uang dari menjual hak siarnya. Namun, setelah 72 hari perkawinan itu bubar. Lagi-lagi Kim menjadi pusat perhatian media.

April 2012 Kim mulai mengencani rapper ternama Kanye West. Mengencani West adalah sebuah langkah bagi Kim meraih tangga popularitas ke level lebih tinggi lagi. West seorang musisi dihormati. West mengoleksi 21 piala Grammy dan membuatnya dinobatkan sebagai "penyanyi dengan piala Grammy terbanyak". Album-albumnya sudah terjual 87 juta baik fisik dan digital.

Memacari West kemudian menjadi tiket Kim untuk tampil di sampul majalah Vogue yang terhormat. Pemimpin redaksi majalah Vogue Amerika Anna Wintour pernah bilang takkan memajang Kim di sampul depan, tapi ia kemudian menjilat ludah sendiri ketika pada akhirnya, di edisi April 2014, Kim tampil di sampul depan Vogue bersama West.

Kim berpose bersama sang kekasih, Kanye West disertai tajuk, "Kim & Kanye Their Fashionable Life and Surreal TImes #worldsmosttalkedaboutcouple."

Kardashian berpose dalam balutan gaun putih menawan dengan gaya ramput diikat rapi. Sedangkan West yang mengenakan setelan kemeja, memeluknya dari belakang sambil bersentuhan tangan. "Baginya ini impian yang menjadi kenyataan," kata sebuah sumber kepada E!Online.

Next page: Seleb bekerja dan seleb infotainment

Seleb bekerja dan seleb infotainment
Menaklukkan Vogue menjadi puncak Kim meraih kehormatan di jagad hiburan dunia. Ia tak bisa lagi dipandang sebagai sekadar ratu reality show yang sukanya mencari sensasi. Tampil di Vogue, ia sejajar dengan seleb lain yang meraih popularitas dengan cara berliku--lewat menjadi yang terbaik di bidang masing-masing--seperti Lady Gaga, Adele, Lena Dunham, Michelle Obama, Katy Perry, Rooney Mara, Beyonce, atau Rihanna.

Jika, Kim yang semula seleb kelas "famous of being famous" kini menjadi seleb terhormat, mungkinkah hal yang sama terjadi pada seleb kita?

Sebelum menjawab pretanyaan itu ada dua jenis seleb kita. Pertama, selebiti yang bekerja. Artinya, seleb jenis ini jarang muncul di pemberitaan media hiburan, tapi sosoknya terlihat terus di TV karena tiada henti main sinetron, dan film.

Kedua, seleb infotainment. Untuk jenis yang ini agak susah kita menyebut film, sinetron, atau lagu dan album yang pernah ia punya. Tapi sosoknya selalu muncul di infotainment, mulai dari berita sensasionalnya, atau sekadar ia disorot infotainment sedang ke salon atau makan di restoran. Seleb macam begini sering dibilang hanya mencari sensasi.

Next page: Mengikuti jejak Kim Kardashian

Mengikuti jejak Kim Kardashian

Kim Kardashian kerap dibilang seleb macam begini, yang sekadar mencari sensasi. Namun, Kim bisa memanfaatkan ketenaran tersebut dengan berbagai hal. Ia mendapat banyak uang dari fashion line miliknya, kosmetik dan parfum dengan namanya.

Majalah Forbes tahun lalu menempatkan Kim di urutan ke 66 dari daftar 100 selebriti paling kaya. Kekayaan Kim tahun lalu bertambah USD 10 juta atau setara Rp 116,5 miliar. Tahun 2012, Kim beserta keluarga Kardashian mengikat kontrak untuk reality show-nya yang dibuat Ryan Seacrest Productions senilai USD 30 juta atau Rp 349,5 miliar.

Menurut data di Google Analytics, Kim kini bahkan jauh lebih populer dari Paris Hilton. Orang kini nyaris melupakan sosok Paris. Sedang Kim kian jadi pemberitaan saat ini begitu ia menikahi Kanye West. Sejak dari persiapan nikah di Prancis, pernikahan di Italia, hingga bulan madu ke Irlandia jadi berita. Usai bulan madu pemberitaan Kim belum akan habis.   

Kim telah membuktikan pada dunia menjadi bintang sensasional bisa juga mendatangkan uang banyak. Sekarang, eranya menjadi seleb tak harus berusaha jadi yang terbaik di bidang yang digeluti. Seleb kita juga tampaknya juga sadar akan hal itu. Bikin sensasi terbukti meningkatkan popularitas. Namun, sayangnya seleb kita belum mampu menjadi seleb mengubah sensasi jadi pendulang uang terus-menerus.

Seleb kita hanya ngetop dan laris tak lama usai membuat sensasi. Ketika sensasinya habis diganti sensasi artis lain, si artis kita mau tak mau bikin sensasi baru untuk ngetop lagi. Terus terang itu bukan cara elok jadi tenar. Kim Kardashian membuktikan meski mengawali ketenaran dengan cara tak elok (bikin video seks), ia kemudian menjadi seleb yang diakui (jadi cover W dan Vogue) dan dapat uang banyak.

Bisakah Nikita Mirzani atau Julia Perez atau Dewi Perssik mengikuti jejak Kim Kardashian? (Ade/Mer)