Mick Jagger Trauma Menyanyi Setelah Kematian Sang Kekasih

Bagaimana jika pentolan Rolling Stone, Mick Jagger, trauma bernyanyi. Bagaimana nasib band kondang itu?

oleh Sylvia Puput Pandansari diperbarui 12 Nov 2014, 22:45 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2014, 22:45 WIB
Mick Jagger dan L Wren Scott
Dailymail

Liputan6.com, Los Angeles Masih ingat berita kematian kekasih Mick Jagger, L`Wren Scott yang ditemukan tewas di apartemennya di Manhattan, New York. Hal itu sempat membuat grup band yang digawangi Mick Jagger, Rolling Stones membatalkan sejumlah tur musik mereka di kota-kota di Australia dan New Zealand.

Tentu saja Jagger menghormati kematian sang kekasih dan memutuskan tak mau bekerja terlebih dahulu setelah kematian nahas L`Wren. Namun laporan Dailymail, Rabu (12/11/2014) mengabarkan vokalis Rolling Stones tersebut mengalami traumatis hebat akan kejadian yang merenggut nyawa sang tambatan hati.

Jagger mengalami `acute traumatic stress disorder`, hal ini kabarnya diperparah karena Jagger menyaksikan sendiri tubuh L`Wren yang terbujur kaku itu.

"Sampai sekarang aku masih belum bisa mengerti bagaimana bisa cintaku dan teman baikku itu mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis seperti itu," kata Jagger sambil tertegun kala ditemui usai kematian L`Wren.

Misteri alasan kematian L`Wren ikut terkubur dalam liang desainer yang kondang di kalangan artis Hollywood itu. Lantas, bagaimana keadaan Mick Jagger sampai saat ini? Keluarga dan kerabat dekat memang selalu memberi penghiburan kepada pria 71 tahun tersebut.

Belum lama ini Rolling Stones harus berhadapan dengan pihak penyelenggara dengan kasus pembayaran tarif penundaan tur konser sebanyak 8 juta poundsterling atau setara dengan Rp 154 milyar.(Put/Feb)

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya