Christopher Nolan Dikritik Penulis Novel The Prestige

Penulis Christopher Priest mengkritik Christopher Nolan yang sempat menyutradarai film The Prestige dari novel karyanya.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 02 Des 2014, 11:40 WIB
Diterbitkan 02 Des 2014, 11:40 WIB
Dianggap Ejek Film Superhero Marvel, Christopher Nolan Tak Terima
Christopher Nolan baru saja menuai kontroversi di mata para penggemar komik Marvel terkait film Man of Steel.

Liputan6.com, Los Angeles Nama Christopher Nolan selaku sutradara memang cukup dipuji di kalangan kritikus film. Namun, sebuah pandangan berbeda datang dari Christopher Priest, penulis novel The Prestige yang sempat difilmkan Nolan pada 2006 lalu.

Dilansir dari Comicbook.com, Sabtu (29/11/2014), Priest mengungkapkan banyak penilaian negatif terhadap film yang pada akhirnya dibintangi oleh Hugh Jackman dan Christian Bale itu.



"Saya hanya pernah memiliki satu kali pertemuan dengannya, ketika film itu selesai," ujar Priest. "Karena saya tidak terlalu tertarik padanya. Kami semua memiliki sudut pandang yang berbeda dengan dunianya. Bagi dunia dia bisa sehebat ini, pembuat film yang inovatif, bagi saya, dia adalah seorang anak yang ingin masuk Hollywood," tambahnya.

Priest juga sempat mengaku kalau awalnya Sam Mendes yang menyutradarai American Beauty adalah sosok yang tepat untuk mengarahkan filmnya. Namun karena ada seseorang yang memberikan rekaman VHS film debut pertama Nolan, yaitu Following. ia pun diminta menyaksikannya hingga membuatnya tertarik.

"Saya pikir mungkin itu adalah film terbaiknya bersama Memento. Dari film-film yang dibuatnya, keduanya itu yang paling unggul," ungkapnya.



Sayangnya, Priest tidak menyukai film-film Nolan yang lainnya, termasuk trilogi The Dark Knight. Ia pun mengkritik, "Saya pikir karya lainnya ditulis secara dangkal dan buruk."

"Maksudnya, saya punya anak-anak yang menyukai superhero, dan mereka berpikir film-film Batman sangat membosankan dan ambisius. Mereka menyukai karya-karya seperti The Avengers dan Iron Man karena semuanya menyenangkan," tambahnya.

Priest juga menganggap film-film Nolan dipaksakan bergaya Stanley Kubrick modern, sementara sang sutradara dinilainya lebih cocok sebagai Alfred Hitchcock versi modern. "Seorang pembuat film yang membuat karya bagus seperti Memento dan The Prestige. Dan film-film lainnya memalukan, saya pikir. Saya belum melihat karyanya yang terbaru," pungkasnya.

Karya terbaru Christopher Nolan adalah Interstellar yang dirilis pada awal November 2014 lalu. Dalam proyek superhero berikutnya bertajuk Batman v Superman: Dawn of Justice, Nolan bertindak selaku produser eksekutif. (Rul/Feb)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya