Main Wayang Putri, Impian Djudjuk Srimulat yang Belum Terlaksana

Yati Pesek ikut melayat dan mengantarkan almarhumah Djudju ke pemakaman. (Foto: Reza Kuncoro)

oleh Fajar Abrori diperbarui 07 Feb 2015, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2015, 20:00 WIB
Main Wayang Putri, Impian Djudjuk Srimulat yang Belum Terlaksana
Yati Pesek ikut melayat dan mengantarkan almarhumah Djudju ke pemakaman. (Foto: Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Surakarta Sebelum meninggal dunia, Djudjuk Djuwariah ternyata memiliki keinginan untuk memainkan pentas wayang orang putri. Keinginan tersebut disampaikan langsung kepada pelawak asal Yogyakarta, Yati Pesek, sekitar dua bulan yang lalu.

Yati Pesek menceritakan ‎Djudjuk memang memiliki keinginan untuk kembali membuat pentas wayang orang putri ataupun ketoprak yang mana pemainnya semuanya perempuan. Cita-cita tersebut disampaikan saat dirinya sedang main ke rumah Djudjuk di Solo sekitar dua bulan lalu.

"Usai pentas main wayang orang di Taman Budaya Surakarta, saya mampir ke rumah Mbak Djudjuk. Nah, beliau itu ingin sekali bikin wayang orang putri atau ketoprak putri untuk dipentaskan," kata dia ketika ditemui di rumah duka, Sabtu (7/2/2015).

‎Menurut Yati Pesek, keinginan tersebut diungkapkan Djudjuk, mengingat sekitar satu tahun yang lalu pernah pentas bareng untuk memainkan wayang orang putri.

"Biasanya pentas wayang orang putri itu dimainkan untuk memperingati Hari Kartini atau Hari Ibu. Jadi rencana pentas wayang orang putri itu akan digelar pada April atau Desember," ucapnya.

Bagi Yati Pesek, Djudjuk sudah dianggapnya sebagai keluarganya sendiri. Sebab, mereka berdua telah saling mengenal sejak tahun 1970 lalu. "‎Kenal sudah sangat lama. Mbak Djudjuk itu sudah seperti mbakyuku (kakak) sendiri," ujarnya.(Reza Kuncoro)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya