Liputan6.com, London Nama besar ternyata tidak selalu jadi jaminan akan eksistensi sebuah band di panggung hiburan.
Band asal Inggris, Blur misalnya, diakui sang drummer, Dave Rowntree, mereka kerapkali terancam tidak diundang manggung di festival musik jika menolak membawakan lagu Song 2 yang diketahui merupakan salah satu single paling mainstream milik mereka.
Baca Juga
Advertisement
"Kau tahu, kalau kita tidak memainkan lagu Song 2, kita tak akan pernah diundang untuk main di festival-festival musik lagi," tuturnya kepada laman NME, Kamis (23/7/2015).
Itu sebabnya, meski sebenarnya Blur punya segudang lagu dan satu album baru, Song 2 akan selalu ada di daftar lagu. Lagu keramat tersebut biasanya dipakai sebagai penutup pertunjukan.
"Ini sulit. Sebuah pertunjukan biasanya berlangsung satu jam setengah. Dan untuk satu jamnya, kamu harus bisa memainkan musik-musik yang dikenal. Atau kau terancam tak diundang lagi," tandas Dave.
Blur baru saja merilis album kedelapan mereka, The Magic Whip.  Album tersebut menuai banyak pujian kritikus musik dan sempat merajai chart lagu Inggris di awal peluncurannya.(Feb/Mer)