Liputan6.com, Seoul: Sejak akhir 2014 silam, Park Bom tak muncul di acara bersama 2NE1 karena dalam proses introspeksi diri. Park Bom merasa malu dengan kasus yang ia alami akibat kabar keterlibatan dirrinya dalam penyelundupan narkoba.
Rupanya sejak itu, Park Bom menghilang dari publik, tidak diketahui keberadaannya. CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk menyebutkan, Park Bom memang membutuhkan waktu berkaca diri terhadap masalah yang menimpanya.
Advertisement
"Jujur saja, ini adalah masalah yang sangat sensitif untuk dibicarakan. Saya rasa, Park Bom masih dalam proses introspeksi untuk melihat kesalahan yang menurutnya telah dilakukan," ujar Yang Hyun Suk, diwartakan Korea Star Daily, Selasa (6/10/2015).
"Ada banyak hal yang perlu dijelaskan. Jika publik berpikir skandal narkoba yang menjadi masalah, mungkin itu yang tengah dipikirkan Park Bom," tambah Yang Hyun Suk saat menghadiri konferensi pers konser iKON.
Kabar Park Bom menyelundupkan narkoba sempat heboh di tahun 2014. Park Bom disebut-sebut meminta dikirimkan barang haram dari Amerika Serikat ke Korea Selatan berupa 82 butir amfetamin 2010 silam. Paket berupa barang haram tersebut melalui udara. Park Bom tak ditahan karena amfetamin tersebut digunakan untuk pengobatan. Kasus penyelundupan narkoba Park Bom sempat didaftarkan oleh jaksa setempat.
Baca juga: YG Entertainment Bingung dengan Masa Depan 2NE1
Namun Park Bom berhasil lolos dan tak tersentuh oleh hukum. Kasus ini dihentikan pada 2010 silam setelah pihak berwajib menemukan bahwa Park Bom telah mendapatkan resep resmi untuk penggunaan amfetamin. Sayangnya, kabar itu telah mencoreng nama Park Bom.
(Des/Adt)