Kematian 5 Selebriti Diduga Skenario Illuminati

Liputan6.com, Jakarta Kami sangat memahami setiap keluarga akan berduka ketika anggota keluarga yang dicintai meninggal dunia. Namun sumber kami berikut ini dari TheRichest akan mengungkap teori konspirasi di balik kematian para selebriti dunia.

Teori konspirasi akan selalu mencari dan mencocokan berbagai data yang ada dengan sejumlah tujuan penggiringan sebuah konsep. Apalagi kasus kematian para selebriti top dunia.

Selama bertahun-tahun, berbagai pengamat telah mengamati sederetan kasus meninggalnya selebriti. Beberapa data telah dipaparkan, kecocokan telah dikemukakan, untuk mengungkap adanya beberapa selebriti yang kematiannya memiliki keterkaitan dengan Illuminati.

Dalam artikel ini yang bersumber dari TheRichest, berusaha memaparkan sejumlah pembuktian bahwa kematian selebriti diduga merupakan karya Illuminati. Siapa sajakah mereka? Simak di artikel ini.

Ryan Dunn adalah salah satu kru dari tayangan Jackass yang ditemukan tewas pada 20 Juni 2011. Ia tewas dalam sebuah kecelakaan mobil yang tragis pada pukul 3 pagi dini hari.

Dalam sumber kami, kematiannya dinilai mengandung teori konspirasi. Tanggal 20 Juni kala itu disebut sebagai malam pengorbanan bagi para Illuminati.

Selain itu, ia juga meninggal pada pukul 3 pagi dini hari dimana jam tersebut dianggap sebagai jam pemujaan iblis dalam Illuminati. Dalam hasil toksikologinya, ia ditemukan tewas dengan darah yang mengandung kadar alkohol 2 kali melewati batas wajar.

Kehidupannya selalu dilingkari sederet prestasi. Namun tidak sedikit juga yang telah memberikannya cap bagian dari Illuminati.

Whitney Houston salah satu artis yang cukup santer dikabarkan bahwa kematiannya pada 2012 silam merupakan bagian dari agenda Illuminati. Ia ditemukan meninggal di kamarnya di Hotel Beverly Hilton, Beverly Hills, Amerika Serikat.

Whitney berada di hotel tersebut untuk menghadiri pesta yang diadakan sebelum ajang Penghargaan Grammy. Ia ditemukan mabuk akut karena efek kokain yang dikonsumsinya sehingga tewas di bak kamar mandi.

Banyak yang mempercayai jika prestasi dan kesuksesannya selama ini berkat inisiasinya di Illuminati. Kematiannya dianggap sudah direncanakan untuk membayar kesuksesannya tersebut.

Salah satu tokoh yang menjadi bahan perbincangan mengenai kematian yang memiliki kaitan dengan Illuminati adalah John F. Kennedy. Presiden Amerika Serikat pada awal tahun 1960-an tersebut tewas dibunuh di Dallas, Texas, pada pukul 12.30 waktu setempat pada 22 November 1963.

Ia dibunuh dalam kunjungan untuk meredam gesekan di internal Partai Demokrat antara kader Liberal dan kader konservatif. Ia tewas di tembak di bagian tenggorokannya, lalu di punggung atas, dan tembakan mematikan di kepala.

Kasus pembunuhan Kennedy diduga menjadi salah satu agenda Illuminati yang menilai Kennedy mulai dirasa bosan atau berkerja tidak maksimal bagi Illuminati. Lee Harvey Oswald diduga menembak dari gedung depositori, namun ia merasa itu sebagai tuduhan dan membantah telah menembak seseorang dan mengklaim kalau dirinya dijadikan kambing hitam.

Oswald dibunuh Jack Ruby pada tanggal 24 November sebelum diperiksa dan diadili. 66% warga Amerika Serikat menduga ada konspirasi di dibalik pembunuhan Kennedy sesuai survei yang dilakukan FoxNews tahun 2004 lalu.

Sepertinya skenario kematian Michael Jackson sebelas duabelas dengan skenario kematian Whitney Houston. Ia meninggal pada saat merencanakan sesuatu yang besar.

Bagaimana tidak, MJ meninggal saat seluruh tiket konsernya yang bertajuk Comeback terjual habis. Seluruh penggemar di dunia dan London pada khususnya kecewa karena telah menunggu lama konser yang semestinya diselenggarakan pada Juni 2009 tersebut.

MJ sempat mengakui bahwa menjelang dirinya meninggal, ia sempat menentang kebutuhan Illuminati pada dirinya. Ia merasa Illuminati telah mengendalikan semuanya, mengendalikan karir dan para penggemarnya. Hal itu yang membuatnya memilih untuk mengakhiri hidupnya.

John Lennon menjadi bagian yang kematiannya dikendalikan atau menjadi agenda teori konspirasi Illuminati. Bagaimana tidak, di puncak popularitasnya bersama The Beatles, Lennon dibunuh David Chapman yang mengaku sebagai fansnya.

Ia meninggal pada 8 Desember 1980 di tengah INS (immigration and Naturalization Service) berupaya untuk mendeportasinya dari Amerika Serikat ke negara asalnya, Inggris.FBI juga ditengarai melakukan pengawasan ketat pada dirinya.

Menurut teori konspirasi berdasarkan sumber yang kami dapatkan, pembunuhannya terjadi di bawah kendali agenda Illuminati. Nyawa Lennon dirasa harus dilenyapkan karena ia telah melakukan kesalahan besar, yakni menentang tindak kejahatan dan peperangan yang pada waktu itu merupakan bagian dari kepentingan politik industri.