REVIEW Tawa Terakhir Bareng Olga Syahputra di Warisan Olga

Liputan6.com, Jakarta Kepergian Olga Syahputra untuk selamanya meninggalkan duka mendalam bagi dunia komedi di Tanah Air. Tak ada yang percaya, sosok pria ramah dan kerap melemparkan candaan kocak itu dipanggil Tuhan di usia yang terbilang muda, 32 tahun. Sebelum tutup mata untuk selamanya, Olga Syahputra sempat berakting dalam sebuah film. Judulnya Warisan Olga.

Tak disangka, film yang diproduksi Rapi Films ini menjadi film terakhir komedian jebolan Lenong Bocah itu.

Cerita dibuka dengan aksi Billy (Billy Syahputra) yang berencana untuk mengajak kekasihnya jalan dan makan bareng. Tak punya uang, Billy pun meminta uang kepada sang kakak, Olga Syahputra, yang dalam film itu, berperan sebagai pengusaha kos-kosan sukses.

Pertemuan tak terduga pun terjadi antara Billy dengan Lea (Enzy Storia), putri seorang arkeolog yang berusaha menyembunyikan warisan berharga milik ayahnya dari tangan Mongol (Mongol Stress).

Lea pun menyembunyikan peta harta karun yang sedang diincar oleh Mongol ke saku jas milik Billy. Selanjutnya, cerita lebih banyak membahas aksi Billy, Lea dibantu dengan Tarra Budiman, Chand Kelvin dan Jack (Mc Danny) yang mencari harta karun dengan aksi kejar-kejaran bersama geng Mongol.

Lalu, dimana kita bisa menyaksikan aksi kocak Olga Syahputra?

Di film berdurasi 112 menit tersebut, Olga Syahputra tampil dengan scene yang sangat sedikit. Tapi, justru penampilannya yang paling maksimal di film itu.

Penonton kembali dibuat bernostalgia dengan gaya melawak sang komedian. Celetukan khasnya seperti tak pernah berhenti membuat penonton tertawa. Sejumlah adegan konyol yang terjadi selama film diputar, juga menjadi penyeimbang candaan khas Olga Syahputra.

"Gue mau nyari si Billy, dari tadi gue ubek-ubek di sampahan nggak ada," begitu salah satu kalimat yang diucapkan Olga Syahputra di film Warisan Olga. Lewat caranya melawak, penonton pun akan langsung terpancing untuk tersenyum kecil, hingga akhirnya tertawa terbahak-bahak.

Aksi Olga Syahputra di film tersebut boleh dibilang momen pelepas rindu dan kangen. Selama berbulan-bulan sebelum kepergiannya, masyarakat dan penggemar Olga hanya mampu mendengar penderitaan demi penderitaan yang dialami sang komedian berjuang melawan penyakitnya.

Banyak yang lupa, kalau kelucuan demi kelucuan yang selama ini ditampilkan olehnya, justru menjadi pengingat nama besar Olga Syahputra di panggung komedi serta hiburan Tanah Air.

Wujud nyata nama besar sang komedian yang sudah tertanam di hati masyarakat dan penggemarnya terbukti mana kala film tersebut memasuki adegan paling buncit. Di penghujung cerita, penonton dibuat terhenyak dengan kondisi Olga Syahputra saat terbaring sakit, dirawat di Singapura hingga ditutup kain kafan.

Air mata pun menetes seketika. Seperti terlupa jika sang komedian baru saja mengocok perut penonton dengan gayanya yang khas. Isak tangis pun muncul menyambut dokumentasi video yang diabadikan oleh keluarga Olga Syahputra saat melawan penyakitnya.

Kenangan dan memori indah terhadap lawakan-lawakannya, kebaikan terhadap sesama hingga usahanya untuk membahagiakan keluarga kembali diperlihatkan kepada penonton.

Pada akhirnya, film yang tayang pada 19 November 2015 nanti, benar-benar menjadi 'Warisan Olga' yang akan selalu jadi kenangan akan sosoknya yang ceria, penuh tawa dan gemar membahagiakan orang lain. (Gie/Ade)