Liputan6.com, Los Angeles - Prestasi finansial ditorehkan film Star Wars anyar garapan J.J. Abrams. Star Wars: The Force Awakens membukukan pemasukan terbesar sepanjang sejarah pada penayangan hari Jumat di Amerika Utara dengan angka USD 120,5 juta (setara Rp 1,6 triliun) serta meraup USD 250 juta (Rp 3,4 triliun) dalam tiga hari edar di seluruh dunia.
Diwartakan Hollywood Reporter, Sabtu (19/20/2015), para analis box office memperkirakan The Force Awakens, yang mendapat skor A dari CinemaScore, pemeringkat film hasil polling penonton, serta ulasan-ulasan positif berbagai media, bakal meraih USD 240 juta-USD 245 juta pada Minggu hari ini. Berapa pun itu, jumlahnya diyakini mengalahkan rekor yang sebelumnya dicatat Jurassic World yang meraih USD 208,8 saat debut pekan pertama musim panas kemarin.
Baca Juga
Selain itu, Star Wars: The Force Awakens juga diprediksi bakal mengalahkan Jurassic World dari perolehan di luar Amerika, yakni USD 524,9 juta. Jurassic World musim panas kemarin diuntungkan karena tayang bareng di Tiongkok. Sementara itu, The Force Awakens baru tayang di Tiongkok pada 9 Januari nanti.
Advertisement
Star Wars: The Force Awakens telah tayang di berbagai pasar kunci di dunia. Filmnya meraih rekor pembukaan hari pertama di Inggris, Jerman, Australia dan Meksiko.
Star Wars: The Force Awakens melanjutkan kisah Star Wars: Episode VI -- Return of the Jedi (1983). Kisaahnya berfokus pada Rey (Daisy Ridley), seorang gadis penjual besi bekas serta Finn (John Boyega), bekas tentara Stormtrooper yang desertir, melawan pemerintahan lalim First Order.
Mereka bergabung denagn kaum pemberontak Resistence pimpinan Jenderal Leia. Selain Leia, dulu Putri Leia, filmnya juga menghadirkan para tokoh Star Wars asli: Hann Solo (Harrison Ford), Chewbacca dan Luke Skywalker (Mark Hamill). (Ade)