Peluang Hidup Kecil, Keluarga Tolak Operasi Otak Benny `Panbers`

Keluarga Benny `Panbers` menolak operasi otak meskipun peluang hidup sang musisi sangat kecil.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 31 Des 2015, 12:40 WIB
Diterbitkan 31 Des 2015, 12:40 WIB
Panbers
Panbers

Liputan6.com, Jakarta - Tim dokter Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang Selatan, menilai penyakit yang kini menyerang Benny Pandjaitan cukup parah. Dengan pecahnya pembuluh darah di otak, vokalis band Panbers itu pun disarankan segera menjalani operasi pembedahan otak.

Akan tetapi, hal itu ditolak oleh keluarga Benny 'Panbers'. Sebab, proses operasi melalui pembedahan otak tak bisa menjamin musisi 68 tahun itu bakal pulih.

"Kata dokter, kalau operasi kemungkinan peluang untuk sembuh ya 40 sampai 60 persen. Tentu keluarga nggak ada yang setuju," ucap Bardy, kerabat dekat Benny Pandjaitan, saat dihubungi Liputan6.com via telepon, Kamis (31/12/2015).

Keluarga pun memilih untuk melanjutkan perawatan Benny 'Panbers' di ruang Intensive Care Unit (ICU) dengan diberi obat-obatan khusus agar ia cepat siuman.

Benny Panjaitan (Liputan6.com/Julian Edward)

"Tapi sudah empat hari di rumah sakit, Pak Benny masih koma," ia menerangkan.

Sejauh ini, keluarga masih berupaya melakukan berbagai hal yang terbaik untuk menyadarkan Benny 'Panbers'. Namun, tidak dengan jalan operasi pembedahan otak yang punya resiko tinggi.

Benny Panjaitan, personel Panbers. (Liputan6.com)

Benny Pandjaitan merupakan vokalis band tenar medio 1960-an. Bersama Hans Pandjaitan, Doan Pandjaitan dan Asido Pandjaitan yang tergabung dalam grup band Panbers, nama Benny dan saudara-saudaranya begitu populer.

Selain sebagai vokalis dan memegang rhythm guitar, Benny Pandjaitan juga adalah motor utama dari kelompok musik Panbers. Hampir semua lagu yang pernah dipopulerkan Panbers adalah ciptaannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya