Fakta Tentang Maria Ozawa, Bintang Panas Jepang Paling Populer

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Jumat (8/1/2016) Maria Ozawa atau Miyabi berulangtahun yang ke-30. Meski usianya masih belum terlalu tua, Miyabi memutuskan untuk berhenti dari aktivitasnya di dunia industri film porno.

Siapa yang tak kenal Miyabi? Remaja yang menikmati era tahun 2000-an tentu sebagian besar pernah menyaksikan artis cantik asal Jepang ini. Bukan karena filmnya saja yang mempertontonkan adegan intim, namun, pasti banyak orang berfikir, kenapa wanita secantik Miyabi mau membintangi film porno.

Karena Miyabi sedang berulangtahun, kami pun mencoba untuk mengulik fakta-fakta Miyabi dalam menjalani karirnya sebagai bintang film porno. Wanita keturunan Jepang-Kanada ini memang diwarisi dari perpaduan kemolekan sang ibu yang asli Jepang dengan Ayahnya yang berasal dari Perancis dan keturunan Kanada. Maria Ozawa mengecap pendidikan di Sekolah Internasional yang membuat pergaulannya menjadi luas dan kemampuan bahasa Inggrisnya menjadi lebih baik. Seperti apakah kelanjutannya?

Miyabi remaja menyenangi olahraga hoki. Setiap hari dia bermain hoki di sekolahnya. Maria Ozawa juga senang memasak, dan bermain game Playstasion di kamarnya. Namun, ternyata Miyabi diketahui sudah mulai berhubungan seks sejak usianya 13 tahun. Miyabi mengakui, sejak kecil cara berpikirnya sudah menganut paham serba bebas. Di usia yang tergolong masih ingusan, ia sudah terbiasa menonton video porno.

Pengalaman seks pertama Miyabi adalah saat melakukan hubungan seks dengan sang pacar pertama yang 4 tahun lebih tua darinya. Miyabi mengaku "pengalaman" melakukan hubungan intim tersebut sangat menyenangkan, dan oleh karenanya dia sangat menikmatinya. Hal itu terus diulanginya dengan pacar - pacar berikutnya tanpa rasa bersalah.

Dari blog pribadinya diketahui di usia 19 tahun, Miyabi telah melakukan dengan 6 pria, empat di antaranya adalah sang pacar.

Miyabi menjadi fenomena baru dalam dunia industri film porno di Asia setelah berakhirnya era Asia Carera pada tahun 90-an karena AIDS.
Dia pertama kali melihat AV (Film Dewasa) dengan melihat beberapa rekaman video yang dimiliki saudara laki-lakinya. Tidak seperti kebanyakan aktris AV, Ozawa tidak diarahkan.

Dia pertama kali dikenalkan pada industri AV melalui temannya yang bekerja pada perusahaan AV. Ozawa kemudian tertarik pada industri tersebut, mencari perusahaan yang cocok sampai akhirnya ia menemukan perusahaan B-open, agen model yang disukainya. Dia mengikuti wawancara dengan perusahaann tersebut dan diterima. Miyabi memulai kariernya sebagai model Miyabi untuk situs Shirouto-Teien.com pada Juni 2005, yang menghasilkan beberapa set foto dan Video Hardcore gonzo pendek yang diedarkan dalam format CD-R dan DVD-R.

Di bulan Oktober 2005, Miyabi dikontrak oleh S1, sebuah Production House film dewasa Jepang. Di perusahaan inilah, Miyabi pertama kali membintangi “New Face”, video dewasa yang membuat namanya melesat dan terkenal seperti sekarang ini. Di S1, Miyabi membintangi satu judul setiap bulannya sampai Februari 2007. Judul-judul video Miyabi sempat menjuarai kompetisi penjualan terbanyak film-film dewasa se Jepang.

Di S1, Miyabi secara teratur muncul dalam video bulanan sampai Februari 2007. Di tahun yang sama bulan April, Miyabi pindah dari S1 ke Dasdas. Di rumah produksi yang satu ini, Miyabi banyak membintangi film-film yang bertemakan kekerasan, perkosaan, dan penyiksaan fisik. Di akhir tahun 2007, Miyabi pindah lagi ke Attackers, Rumah Produksi Video dewasa yang spesiliasi di tema perkosaan.

Selain membintangi video-video orang dewasa, Miyabi juga tampak dalam beberapa film-film V-Cinema, MTV Jepang, dan di Yokohama Hip Hop Group sebagai model dalam video klip lagu Summer Time in the D.S.C.

Pada akhir 2007, ia menandatangani kontrak (tidak eksklusif) dengan Attackers', sebuah studio AV yang memiliki spesialisasi pada tema pornografi perkosaan. Pada Juni 2008 ia berpindah studio sekali lagi, berpindah ke studio baru yaitu Ranmaru yang meluncurkan videonya dengan studio tersebut pada 19 Juli 2008. Pada pertengahan 2008 Miyabi melakukan beberapa variasi video dari produser yang berbeda termasuk video lesbiannya yang pertama.

Gadis muda berusia 21 tahun ini dengan sekejap menjadi kaya dan menyewa apartemen mewah yang lebih mirip dengan mansion lengkap dengan segala perabotan serba wah dengan harga sewa per bulan US$1.682, Kini ia memperoleh hidup yang layak dari industri ini, dan Ozawa mendapat penerimaan minimal $8.000 per bulan.

Orangtua mana yang rela anak perempuannya membintangi sebuah film porno. Sebelumnya, kehidupan Miyabi dengan kedua orangtuanya baik-baik saja, sampai pada suatu ketika orangtuanya melihat Miyabi tampil bugil di sebuah majalah porno Jepang.

Seketika itu meledak lah murka orangtuanya demi melihat Miyabi kecil yang masih remaja polos melakukan hal yang tidak pantas dilakukan anak seusianya. Meskipun demikian Miyabi tetap menjalankan profesinya, dari sekadar foto-foto telanjang berlanjut ke film. Miyabi kembali cari gara-gara ketika membawa 20 film porno yang ia bintangi ke rumah dan ia tunjukkan ke orangtuanya.

Sejak itu kedua orangtuanya tidak mau melihat dan mengakuinya lagi sebagai anak. Bahkan teman-teman dekatnya yang dulu akrab dengannya satu persatu mulai meninggalkannya. Mereka alergi dicap berteman dengan seorang bintang film porno. Namun sebagai wanita muda yang punya ambisi besar, situasi ini tidak membuatnya patah arang untuk melanjutkan profesinya, demi uang ia tetap bertahan dan konsisten.

Meskipun banyak tawaran mengalir untuk hijrah keluar Jepang (Amerika dan Eropa) dan bermain dengan pria-pria bule, Miyabi tetap tidak mau dan tetap memilih tinggal di Jepang dan memilih pasangan main dari pria-pria lokal. Alasannya cukup masuk akal juga.

Menurutnya, alat vital pria Jepang lebih kecil dan tahan lama dalam melakukan adegan syur dibandingkan pria bule yang menurutnya memiliki penis lebih besar dan menyakitkan.

Seringkali dalam melakukan adegan di beberapa filmnya, Miyabi tampak menangis dan itu memang benar-benar tampak alamiah. Sebabnya ia sedang tidak menikmati dan benar-benar sakit. Miyabi juga mengancam akan cabut dari AV (PH Film Porno) jika ia dipaksa melakukan adegan atau posisi yang tidak ia sukai.

Walaupun begitu, ia mengatakan bahwa ia akan berhenti dari industri AV jika ia terpaksa untuk melakukan hal lain, Miyabi juga mencegah teman-temannya agar tidak bekerja pada Industri AV.