Liputan6.com, Los Angeles - Kematian sang legenda David Bowie menyisakan kepedihan bagi keluarga dan publik. Setelah bertarung melawan kanker yang diidapnya, David Bowie menghembuskan napas terakhir 13 Januari 2016.
Baca Juga
Anak pertama David Bowie, Duncan Jones pun akhirnya mengungkapkan curahan hatinya untuk pertama kalinya mengenai kematian sang ayah. Melalui akun twitter pribadi miliknya, Duncan James secara tak langsung menyebutkan dirinya memang sangat terpukul.
Anak sang legenda yang berprofesi sebagai sutradara itu menyebutkan, ia akan `menghilang` untuk sementara setelah berita kematian sang ayah. Tak lama, ia kembali aktif di sosial medianya dengan me-retweet sebuah postingan dari Lembaga Pengumpulan Dana untuk Penderita Kanker Marie Curie, sang ayah telah membantu penderita kanker, diwartakan NME, Senin (18/01/16).
Advertisement
Â
Konsultan Perawat, Dr. Mark Taubert menuliskan bahwa kematian David Bowie telah membantu pasiennya dalam yang berjuang akibat kanker. "David Bowie adalah "Pria sejati" peduli terhadap pasien penderita kanker," tulis Duncan Jones.
Kepergian David Bowie menyebabkan dokter dan perawat bisa memberikan perhatian lebih dengan berkomunikasi bersama pasien. "Kisah David Bowie menjadi jalan untuk bisa terlibat diskusi dalam menyelamatkan pasien," cuitan Duncan Jones.
Jenazah mendiang penyanyi David Bowie baru-baru ini dikabarkan telah dikremasi di New York. Laporan yang ada turut menyebutkan kalau proses pembakaran dilakukan secara tertutup.
Proses kremasi jenazah Bowie tak dihadiri satu pun teman dan keluarga. Sebelumnya, pelantun 'Space Oddity' tersebut sempat memiliki permohonan sebelum ia meninggal. Disampaikan Bowie dalam sebuah laporan bahwa dirinya ingin "pergi tanpa ada ribut-ribut".(Deyesta Naedy/DES)