Kuasa Hukum Indra Bekti: Kebanyakan Fitnah dan Gertak

Kuasa hukum Indra Bekti, Nanda Persada, mengaku malas menanggapi pihak Reza Pahlevi.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 02 Mar 2016, 08:20 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2016, 08:20 WIB
Indra Bekti dan istri, Aldilla Jelita
Indra Bekti dan istri, Aldilla Jelita mengadu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Reza Pahlevi, korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Indra Bekti melalui kuasa hukumnya, Yasin Hasan, mengatakan akan menghadirkan saksi kunci yang melihat Indra memaksa dirinya untuk menghapus video asusila tersebut.

Kuasa hukum Indra Bekti, Nanda Persada, mengaku malas menanggapi pihak Reza Pahlevi. Ia meminta agar Reza segera melaporkan Indra ke polisi. 

Reza Pahlevi bersama kuasa hukumnya memberikan keterangan usai melaporkan Indra Bekti ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2). Artis Indra Bekti dilaporkan ke Polda terkait dugaan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

"Berkoar-koar melulu mereka (pihak Reza Pahlevi), tapi enggak ada bukti hukumnya. Laporin dong ke polisi kalau memang benar," ujar Nanda saat dihubungi Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (1/3/2016).

 

Pihak Indra Bekti tak takut dengan ancaman yang diberikan Reza Pahlevi. Menurut dia, korban hanya mencari sensasi semata.

"Dari kemarin kebanyakan fitnah dan gertak, tapi enggak ada buktinya. Masih saja ditanggapi sensasi kayak beginian," tutur Nanda.

Indra Bekti bersama istri, Aldilla Jelita memberi keterangan pers terkait tuduhan pelecehan seksual terhadap Lalu Gigih Arsanofa. [Foto: Immanuel Antonius/Liputan6.com]

Nanda pun meminta agar pihak Reza Pahlevi untuk bersiap-siap dengan proses hukum yang ada. Nanda siap membalikkan keadaan dengan melaporkan pihak Reza.

"Sangat terbuka kemungkinan kita akan tuntut balik, siap-siap saja mereka. Ada konsekuensi untuk laporan palsu, dan fitnah tanpa fakta," pungkas Nanda Persada. (Fac/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya