Liputan6.com, Los Angeles - Selama ini fans film superhero Marvel menantikan kehadiran X-Men di franchise The Avengers. Namun sayangnya, hal tersebut akan sulit terwujud di awal abad ke-21 ini. Pasalnya, 20th Century Fox masih tetap ingin menggenggam hak cipta X-Men, bahkan di saat mereka meminta bantuan pihak televisi Marvel.
Seperti dilansir dari laman Comic Book, Selasa (12/7/2016), Marvel TV dan 20th Century Fox akan bersama-sama mengembangkan serial berbasis X-Men di saluran FOX. Masih belum berjudul, hingga kini tak ada kabar spesifik terkait karakter yang akan dimunculkan.
Advertisement
Baca Juga
Namun begitu, sebuah sinopsis telah dibeberkan. Mengusung genre aksi dan petualangan, kisahnya akan berfokus pada sepasang orangtua manusia normal yang memiliki anak berkekuatan mutan.
Satu keluarga tersebut dipaksa untuk kabur dari pemerintah yang memusuhinya, dan bergabung dengan jaringan mutan bawah tanah sambil berjuang untuk bertahan hidup.
Kerjasama antara Marvel dan Fox di serial ini hanya sebatas dalam hal produksi Bryan Singer, Lauren Shuler Donner, Simon Kinberg, dan Matt Nix akan mewakili Fox dalam pengembangannya. Sementara Marvel hanya melibatkan Jeph Loeb dan Jim Chory sebagai staf produksi. Nix (Burn Notice, APB) menjadi pimpinan kreatifnya.
Pimpinan televisi Marvel, Jeph Loeb, mengatakan, "Marvel Television senang untuk sama-sama memproduksi bersama 20th Century Fox Television pada proyek pertama kami. Matt adalah penggemar berat X-Men dan penanganannya di jagat X-Men, dengan karakter yang melimpah dan petualangan berisiko tinggi, persis menjadi serial yang kami inginkan di FOX. Ini adalah tim yang hebat dari produser kreatif yang akan membuat sesuatu yang sangat unik."
Sementara itu, salah satu pimpinan Fox, David Madden, mengakui bahwa mereka masih memegang hak dalam mengembangkan serial berbasis X-Men ini. Namun ditegaskan kalau kisahnya akan lebih rumit dan penuh emosional.