Apa Faktor yang Membuat Surga Yang Ke-2 Mampu Bertahan di SCTV?

Liputan6.com, Jakarta Surga Yang Ke-2, salah satu sinetron SCTV yang bisa dibilang berumur panjang. Sinetron ini jadi andalan SCTV menggaet pencinta sinetron untuk terus menyaksikan kelanjutan ceritanya. Surga Yang Ke-2 sukses menarik perhatian penonton dengan beragam konflik dan kisah para tokohnya.

Hingga Jumat (5/8/2016) malam, sinetron yang dibintangi Nabila Syakieb dan Miller Khan ini sudah mencapai 97 episode. Itu artinya, hanya tinggal 3 episode lagi, Surga Yang Ke-2 bisa menembus episode ke-100.

Meski tayang pukul 22.00 WIB bahkan terkadang baru tayang lewat jam 11 malam, Surga Yang Ke-2 masih mampu bertahan di tengah banyaknya sinetron SCTV yang tayang sebentar. Beberapa bahkan hanya tayang tak lebih dari sebulan.

Tak hanya itu, Surga Yang Ke-2 juga mampu stabil di peringkat yang cukup bagus di papan rating. TVRnya ada dikisaran 2,5 dan sharenya selalu diatas 15%. Dengan besaran itu, Surga Yang Ke-2 kokoh di daftar Top 10, tepatnya di posisi 6-7. Pada 3 Agustus lalu, Surga Yang Ke-2 bahkan mampu menembus peringkat 4 dengan TVR/Share mencapai 3,4/22,5%. Wow!

Surga Yang Ke-2 sendiri tayang sejak 18 April 2016, menggantikan Rahasia Cinta. Pendahulunya yang sama-sama produksi Mega Kreasi Films itu genap mengarungi layar SCTV hingga sepanjang 105 episode pada tayangan terakhirnya, 15 April 2016 silam. Surga Yang Ke-2 mungkin hanya butuh waktu satu minggu untuk melewati.

Banyak faktor yang membuat Surga Yang Ke-2 bisa sukses menarik perhatian penontonnya. Tak hanya cerita dan konflik tokoh utama saja, Surga Yang Ke-2 juga mengikat dengan kisah para pendukung. Salah satunya yang begitu membetot perhatian adalah tokoh Sania Natanegara.

Peran ini dimainkan aktris watak senior Paramitha Rusady. Wanita yang masih saja cantik di usia menjelang 50 tahun ini mengemban karakter pendukung yang sangat sentral di Surga Yang Ke-2. Sania, bunda dari tokoh Doni (dimainkan Miller Khan) yang berarti juga ibu mertua buat Sabrina (Nabila Syakieb), tokoh protagonis paling teraniaya di sinetron ini.

Bunda Sania diceritakan berwatak keras menjurus otoriter. Kekuasaan dan kekayaannya ditakuti banyak orang. Tak terkecuali anak dan para menantunya. Dalam peraturannya, ia selalu benar. Tak ada yang boleh menimpakan kesalahan pada sang bunda.

Dengan sifat kerasnya ini, Bunda Sania tak segan meminta yang itu artinya menitah sang putra, untuk mempoligami istrinya yang tengah koma. Sabrina memang tak kunjung hamil hingga beberapa tahun usia pernikahannya dengan Doni. Dan hal ini membuat Bunda Sania blingsatan.

Saat Sabrina jatuh koma karena kecelakaan mobil, jadi satu kesempatan buat mertuanya tersebut menyuruh anaknya menikah lagi dengan wanita yang bisa memberikan keturunan. Sialnya, wanita pilihannya adalah Vani (Angel Karamoy), yang tak lain sahabat Doni-Sabrina sendiri.

Dari sini, konflik Surga Yang Ke-2 terus meruncing. Bunda Sania menjadi begitu kejam, dan Vani seakan mengekor berubah licik. Duet Paramitha Rusady-Angel Karamoy dianggap sempurna. Keduanya total memerankan dua karakter antagonis ini dengan saling melengkapi.

Meski jika diperhatikan, mimik dan gerak-gerik Paramitha terkadang berlebihan, penonton sepertinya tak peduli. Di lini masa sosial media, banyak penonton yang memuji sekaligus gemas dengan gayanya sebagai Bunda Sania. Jika anda rajin, coba lihat saja di kolom komentar video Surga Yang Ke-2 di situs vidio.com. Nyaris semua komentar hanya ditujukan pada tokoh ini.

Paramitha Rusady (plus Angel Karamoy) dengan aktingnya yang mumpuni, seakan menenggelamkan pesona Nabila Syakieb sebagai tokoh utama. Paramitha Rusady bahkan rasanya layak mendapat pujian tertinggi dan disebut lokomotif buat Surga Yang Ke-2 terus nyaman berlayar di SCTV. Bukankah begitu?