Makna Kemerdekaan Bagi Geisha

Perayaan kemerdekaan yang diperingati setiap 17 Agustus dianggap grup band Geisha sebagai simbol untuk kembali meningkatkan nasionalisme.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 14 Agu 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2016, 17:00 WIB
20160810-Geisha-IA
Band Geisha. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan kemerdekaan yang diperingati setiap 17 Agustus dianggap grup band Geisha sebagai simbol untuk kembali meningkatkan nasionalisme. Geisha menilai, kecintaan generasi penerus bangsa terhadap bangsa memudar seiring dengan masuknya budaya Barat.

Band yang digawangi oleh Momo (vokal), Roby (gitar), Nard (Bass), Dhan (keyboard) dan Aan (drum) mengingatkan kembali kepada generasi muda untuk kembali mencintai bangsa dan negara dengan terus menorehkan prestasi dan membawa nama Indonesia hingga mendunia.

Band Geisha. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Yang paling penting dari peringatan 17 Agustus itu ya kembali ke nasionalisme. Kita harus sadar bahwa negara ini ada karena perjuangan para pendahulu kita," ucap Momo, sang vokalis, saat bertandang ke kantor Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Pelantun lagu "Jika Cinta Dia" juga menilai atmosfer masyarakat dalam merayakan hari kemerdekaan mulai berkurang. Saat kecil, Momo mengenang perayaan kemerdekaan yang bertabur kemeriahan dari penjuru gang hingga kompleks perumahan elit.

Geisha Band. Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com

"Kayak pasang bendera Merah Putih, mungkin sekarang enggak semua tempat dan wilayah ikutan masang. Sementara waktu aku kecil, di setiap jalan bendera Merah Putih selalu ada, meriah lah," Momo menguraikan.

Bersama Geisha, Momo juga bersiap merayakan pesta kemerdekaan Indonesia dengan sejumlah aktivitas. Salah satunya, manggung menghibur masyarakat merayakan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. (Gie)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya