Perbedaan Film Tiga Dara dengan Ini Kisah Tiga Dara

Nia Dinata memasukkan unsur feminisme dalam film Ini Kisah Tiga Dara.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 20 Agu 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2016, 13:30 WIB
Ini Kisah Tiga Dara
Ini Kisah Tiga Dara (Youtube)

Liputan6.com, Jakarta Nia Dinata berhasil menggarap film musikal berjudul Ini Kisah Tiga Dara. Seperti diketahui, film ini terinspirasi dari film legendaris tahun 1956, Tiga Dara, yang sekarang telah direstorasi.

"Awalnya aku tahu mereka restorasi Tiga Dara, film yang aku suka dari kecil aku tonton di TVRI. Karena niat merestorasi itu, of course ayuk kita bikin Ini Kisah Tiga Dara. Ada action-nya bukan cuma ngomong," ujar Nia Dinata, dalam konferensi pers film Ini Kisah Tiga Dara, di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016).

Karena terinspirasi, sudah pasti Ini Kisah Tiga Dara memiliki beberapa kesamaan adegan dengan Tiga Dara. Salah satunya adalah adegan Gendis (dalam Tiga Dara bernama Nunung) ditabrak oleh Yudha (dalam Tiga Dara bernama Totok), di pasar.

Shanty Paredes, Tara Basro dan Tatyana Akman memiliki kecantikan khas Indonesia. Ketiganya memiliki kulit sawo matang. Mereka bermain di film Ini Kisah Tiga Dara yang disutradarai Nia Dinata. (Liputan6.com/Endang Mulyana)

"Adegan nabrak di Tiga Dara yang benar-benar terinspirasi di sini. Itu adegan nempel di aku sejak nonton kecil, aku sangat mau empowering the women. Karena dulu aku tonton pas umur 9 tahun, dulu bayangannya, kapan lagi ditabrak cowok ganteng," kata Nia Dinata.

Meski ada kesamaan, tapi tentu saja ada perbedaannya. Jika dalam Tiga Dara tidak jelas profesi ketiga kakak beradik tersebut. Maka dalam Ini Kisah Tiga Dara, profesi mereka sangat jelas, sehingga unsur feminisnya lebih terlihat.

"Pas aku sekolah film, belajar feminisme di film, pertama yang aku tanya mereka ini kerjanya apa, itu yg pertama aku lihat di film itu. They have passion in life, mereka harus punya kontribusi," sambung Nia Dinata.

Ia melanjutkan, "Di sini (Ini Kisah Tiga Dara) Gendis kan jadi chef, Ella jadi PR, Bebe jadi guru bahasa Inggris yang tidak dibayar. Itu sih pembeda nomer satunya."

Shanty saat beradu akting dengan artis senior Titiek Puspa dalam Ini Kisah Tiga Dara (Liputan6.com/Ini Kisah Tiga Dara)

Tak hanya itu, jika dalam Tiga Dara karakter nenek tidak ambil bagian dalam menari dan menyanyi, maka lain halnya di Ini kisah Tiga Dara. Karakter nenek yang diperankan oleh Titiek Puspa sangat atraktif dalam menyanyi dan menari.

"Dan di Tiga Dara dulu tuh aku lihat enggak dikasih banyak role untuk dance, move. Tapi di sini aku pengin lihat eyang dance, move, enjoying life walau sudah tua aku mau itu keluar 'eyang joget aja eyang'," ucap Nia Dinata.

Ini Kisah Tiga Dara ditulis oleh sutradaranya sendiri, Nia Dinata juga dibantu oleh Lucky Kuswandi. Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 1 September 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya