Liputan6.com, Jakarta Kemarin, Senin (26/9/2016), Deddy Corbuzier melalui kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea mengajak Mario Teguh untuk berdebat. Andai Mario Teguh menang, Hotman Paris Hutapea berani membayar lima tahun gaji sang motivator.
Advertisement
Baca Juga
Rupanya, tantangan dari Hotman Paris Hutapea tak diindahkan oleh Mario Teguh. Melalui kuasa hukumnya, Vidi Galenso Syarief, Mario Teguh menolak adanya perdebatan, apalagi secara terbuka.
"Ya, ini kan kasus privat, jadi bukan untuk tantang pertentangan, perdebatan sudah kayak duel koboi saja. Enggak ada komen," ucap Vidi Galenso Syarief melalui sambungan telepon, Selasa (27/9/2016).
Vidi Galenso Syarief menganggap, kasus antara Mario Teguh dan Ario Kiswinar adalah masalah pribadi dalam keluarga yang tak boleh diumbar ke publik. Meski akhirnya kasus ini membawa nama Deddy Corbuzier sebagai pihak lain.
"Iya, kan ini masalah privat. Kan Deddy disomasi juga diam-diam kok. Kami memang mensomasi dia, karena terjadi pelanggaran hukum. Masalah privat diumbar ke publik," kata Vidi Galenso Syarief.