Peringati Setahun Teror Paris, Sting Nyanyikan Lagu Inshallah

Sting membuka kembali Bataclan yang merupakan TKP serangan teror Paris setahun lalu dengan lagu barunya yang berjudul "Inshallah."

oleh Godham Perdana diperbarui 14 Nov 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2016, 12:00 WIB

Liputan6.com, Paris - Setahun lalu (13/11/2015), sebuah venue konser bernama Bataclan yang terletak di Paris, Perancis, diserang oleh sekelompok teroris dan memakan korban jiwa mencapai 89 nyawa.

Setahun kemudian, Bataclan dibuka kembali usai penutupannya pasca tragedi terorisme tersebut. Sting ditunjuk sebagai musikus pertama yang membuka tempat tersebut.

Sting

Dilansir dari USA Today, dalam konser yang digelar pada 12 November kemarin, Sting memperkenalkan lagu-lagu dari album terbarunya berjudul 57th & 9th --diambil dari nama persimpangan jalan tempat Sting merekam album tersebut-- yang dirilis pada 11 November lalu.

Salah satu lagu yang terdapat di album keduabelasnya itu berjudul "Inshallah." Sebuah tembang yang mengisahkan tentang perjuangan para pengungsi menuju Eropa untuk mencari nasib yang lebih baik.

Dalam konser di Bataclan malam itu, Sting juga membawakan "Inshallah" dan menyebutnya sebagai sebuah kata yang indah dan megah. Mantan vokalis The Police itu sendiri bukanlah seorang muslim, melainkan seorang agnostik.

"Inshallah, Inshallah, if it be your will, it shall come to pass. Inshallah, Inshallah, if it be your will..," lantun Sting.

Pria 65 tahun itu juga berkomentar mengenai penampilannya membuka kembali Bataclan serta mendoakan para korban.

"Saat membuka kembali Bataclan, kita punya dua tugas penting yang harus dilakukan. Pertama, kenang dan hormati mereka yang kehilangan nyawanya pada serangan setahun lalu. Kedua, rayakan kehidupan dan musik yang pernah hidup di theater bersejarah ini. Dengan melakukan itu kami harap bisa menghormati kenangan serta semangat optimis dari para korban. Kita tidak akan melupakan mereka," ucap Sting.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya