Curhat di Panggung, Kanye West Bongkar Rahasia Beyonce

Belakangan ini, Kanye West banyak berbicara tentang idolanya sendiri, Beyonce, namun dalam cara yang negatif.

oleh Nilam Suri diperbarui 22 Nov 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 16:00 WIB

Liputan6.com, Los Angeles - Kanye West belakangan ini, lebih memilih untuk menyampaikan uneg-unegnya dibanding bernyanyi di konsernya. Saat tampil di hadapan ribuan penonton, Kanye West malah berbicara dan curhat kepada para penggemarnya--dibanding menghibur mereka dengan lagu-lagu hits-nya.

Seperti yang terjadi pada konser Kanye West di Sacramento, AS, hari Minggu kemarin, dilansir dari Metro, Selasa (22/11/2016). Tampil di konser itu, Kanye West datang terlambat 90 menit dari jadwal yang ditentukan. Itu saja tentu sudah membuat penggemarnya kecewa.

Hanya menampilkan empat lagu, Kanye West lalu berbicara panjang lebar tentang sosok yang pernah membuatnya merebut mic dari tangan Taylor Swift di tahun 2009 lalu, Beyonce. Kali ini, Kanye West bicara bukan untuk memuji kehebatan diva R&B itu. Namun malah untuk mengeluhkan kelakuan Queen Bey.

"Beyonce...aku sakit hati, karena kudengar kamu tidak mau tampil (di MTV VMA) kecuali kamu memenangkan Video of the Year, mengalahkanku dan mengalahkan 'Hotline Bling' (Drake)," ujar Kanye West di hadapan para penonton.

"Menurut pendapatku...tunggu dulu, jangan dulu mencela Beyonce; dia hebat. Taylor Swift juga hebat. Kita semua adalah orang-orang yang hebat. Kita setara," suami Kim Kardashian ini melanjutkan.

Kanye West, Jay Z, dan Beyonce

"Namun terkadang, kita terlalu sibuk bermain politik dan melupakan siapa kita, hanya untuk menang. Persetan dengan menang. Persetan dengan terlihat keren. Persetan dengan menjadi keren. Persetan itu semua!" Kanye West menyuarakan kekesalannya.

Tak hanya itu, pelantun "Heartless" ini juga mengatakan bahwa berbicara tentang Beyonce membuat nyawanya terancam. Karena suami sang Diva, Jay Z, memiliki deretan pembunuh bayaran di sisinya.

Walau begitu, Kanye West tetap mendorong (mantan) sahabatnya itu untuk menghubunginya. "Tolong jangan mengirim mereka untuk membunuhku. Hubungi saja aku. Berbicaralah padaku selayaknya seorang pria," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya