Liputan6.com, Jakarta Karier yang dijalani rapper Young Lex di panggung musik Indonesia ibarat dua sisi mata uang. Ngetop di usia muda membuatnya banyak dielu-elukan fans dan penggemarnya yang kebanyakan berasal dari kalangan anak baru gede alias ABG.
Di sisi lain, Young Lex dianggap sebagai rapper yang tak memiliki karya berkualitas. Akibatnya, ia terus-menerus diserang melalui komentar negatif haters di media sosial. Tak jarang, ia berhadapan dengan haters "nyata" yang mencemooh hingga melempari dirinya dengan berbagai benda saat berada di atas panggung sebagai tanda tak suka.
Advertisement
Meski begitu, Young Lex sama sekali tak benci dengan haters. Ia menyebut munculnya para pembenci karena tak punya kesempatan untuk mengenal dirinya lebih dekat. "Harusnya ketemu dulu, ngobrol dulu sama gue biar tahu gimana gue, kehidupan gue," ucap Young Lex saat mengisi program Dear Haters Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
Advertisement
Young Lex pun akhirnya membagi beberapa kisah hidupnya yang tak diketahui banyak orang. Ia menceritakan hal itu agar haters semakin mengenal dan mengetahui siapa dirinya. Apa saja kisah hidup yang dirahasiakan Young Lex?
Memilih Menjadi Office Boy
Sudah jadi rahasia umum bahwa Young Lex memulai kariernya dari nol sebagai office boy (OB). Yang tak diketahui masyarakat, ia bekerja sebagai OB karena ditawari oleh teman SMA-nya. Profesi tersebut ia geluti selama enam bulan.
"Lulus SMA gue enggak seberuntung orang lain yang bisa langsung kuliah. Lulus SMA gue bengong, sampai akhirnya ditawarin kerja jadi OB," ucap Young Lex
Advertisement
Biasa Dipanggil Ambon
Meski tenar sebagai Young Lex di panggung musik, nama tersebut justru tak dikenal di rumahnya. Sebab, Young Lex memiliki nama panggilan yang sudah dikenal keluarganya.
"Gue di rumah dipanggil Ambon. Itu panggilan nyokap juga sih ke gue," kata Young Lex yang memiliki orangtua berdarah Batak dan Ambon.
Anggap Haters seperti Pacar
Sempat merasa terganggu dengan cibiran haters, kini Young Lex justru berbalik menyayangi "pembencinya" di media sosial. Bukannya benci, ia menganggap haters sudah seperti pacarnya sendiri.
"Haters itu kayak orang pacaran, sudah putus tapi mau balikan gengsi. Justru gue banyak berterima kasih sama haters. Berkat mereka, gue dipromoin gratis," kata Young Lex.
Advertisement
Terpaksa Berhenti Kuliah
Young Lex berusaha keras untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah. Mengambil jurusan Film di Institut Kesenian Jakarta menjadi cita-citanya sejak menamatkan pendidikan di bangku SMA. Young Lex pun banting tulang mencari biaya untuk bisa kuliah.
Namun sayang, kesibukannya sebagai rapper menyulitkan Young Lex membagi waktu untuk berkarya dan kuliah. Alhasil, cita-citanya meraih gelar sarjana di IKJ belum bisa diwujudkannya.
Pede dengan Gigi Kelinci
Di media sosial, salah satu bahan cibiran haters kepada Young Lex tak cuma soal kualitas karya dan kata-katanya yang ceplas-ceplos. Teman duet Awkarin di lagu "Bad" ini juga dicibir karena bentuk giginya yang tak proporsional.
"Gigi gue memang maju kaya karier gue kan, ha-ha-ha. Kan dikasih Tuhan. Ada kok yang banyak duit gigi dimaju-majuin, kalau gue sih tetap pakai gigi kelinci ini saja. Kalau mau diperbaiki, mungkin nanti," Young Lex mengatakan.
Advertisement
Bikin Film Dokumenter
Cibiran demi cibiran yang diterima Young Lex membuatnya terinspirasi untuk membuat film dokumenter. Film dokumenter tersebut dibuat berdasarkan pengalaman hidupnya yang jarang diketahui orang. Di situ, ia akan blak-blakan mengenai kisah hidupnya mulai dari perjuangan menapaki karier sebagai rapper.
"Semuanya gue ceritain, footage-nya sudah gue kumpulin dari awal gue manggung dulu. Itu datanya tersimpan rapi dan kepikiran untuk nyiapin dokumenternya. Tapi gue bikin ini bukan untuk haters, tapi buat orang-orang yang menghargai karya gue dan support gue selama ini," Young Lex mengakhiri.