Liputan6.com, Jakarta Dua minggu sudah Terry Putri ditinggal selama-lamanya oleh sang mama. Namun, kenangan bersama mendiang semasa hidupnya belum bisa dilupakan Terry. Apalagi dirinya menyaksikan sendiri detik-detik terakhir sang mama menghembuskan nafas terakhirnya.
Diakui Terry Putri, dirinya baru merasakan kehilangan orangtua yang dicintainya bukan saat dikafani maupun dimasukkan ke dalam liang lahat.
Advertisement
Baca Juga
"Ternyata begitu orangtua meninggal, baru berasanya setelah dua sampai tiga hari ya. Pada hari pertama dan kedua kondisinya kan riweh enggak bisa mikir matang. Begitu masuk hari ketiga, kenangan di rumah sakit, saat dampingin mama kembali muncul," terang Terry Putri, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2017).
Terry Putri pun mengatakan hingga sekarang ia belum bisa tidur pulas. "Kalau bisa malah aku enggak mau meram karena bisa muncul bayangan mama."
Kurangnya waktu tidur, membuat janda tanpa anak ini mulai terasa letih. "Karena susah tidur, ya ini efeknya jadi gampang capek," Terry Putri menandaskan.