Pasoa, Film Animasi 3D Karya Anak Bangsa Tayang di SCTV

Film animasi anak-anak karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Raden Umar Said (RUS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi buah bibir.

oleh Liputan6 pada 03 Mar 2017, 11:07 WIB
Diperbarui 05 Mar 2017, 03:13 WIB
Pasoa dan Sang Pemberani
Pasoa dan Sang Pemberani

Liputan6.com, Jakarta Film animasi anak-anak karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Raden Umar Said (RUS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi buah bibir dikalangan masyarakat. Pasalnya, selain dibuat oleh anak sekolah, pembuatan animasi itu pun bertaraf internasional.

Dalam pembuatannya, animasi itu dilakukan di sebuah studio yang bernama RUS Animation Studio. Film yang bekerja sama dengan Djarum Foundation ini, berjudul "Pasoa dan Sang Pemberani."

Para siswa yang belajar mampu mengerjakan proses pembuatan film animasi 3D, mulai dari naskah, storyboard, desain karakter, hingga menjadi produk film lengkap dengan efek visual dan pencahayaan.

Film tersebut bercerita tentang seekor hewan mitologi bernama Pasoa, perwujudan dari perpaduan beberapa hewan di Indonesia. Ia hadir untuk melindungi kekayaan hayati negeri ini.

Dalam cuplikan ceritanya, Pasoa diburu oleh kerajaan Alas karena kerap melakukan kegaduhan di wilayah kerajaan. Alhasil, pihak kerajaan mengutus prajurit andalan untuk memburu Pasoa bernama Amet Mude dan Karun.

Salah satu adegan dalam film Pasoa dan Sang Pemberani

Saat ke hutan, Amet Mude dan Karun membuat sebuah strategi. Amet Mude menunggu di atas pohon sedangkan Karun hendak membakar sebuah pohon tinggi.

Konon, kalau pohon itu dibakar, sang hewan akan keluar. Karun pun membakar pohon itu, sekejap bayangan hitam keluar dari semak-semak. Ternyata itu adalah Pasoa yang keluar dan langsung melawan Karun.

Dengan bilah pedang, Karun berhadapan dengan Pasoa. Amet Mude yang berada di atas pohon menarik busurnya. Saat baku hantam, tiba-tiba seorang gadis mengeluarkan sumpit kea rah Karun. Sontak, Karun menepis dengan pedangnya dan membalikan sumpit itu ke gadis tersebut.

Mahkluk itu pun menghantam Karun, tubuhnya pun menghantam pohon yang membuat Amet Mude di atasnya terjatuh dan tersangkut sulur pohon.

Membuatnya tergantung dengan tubuh terbalik di ketinggian. Busur panahnya pun masih di tangan Amet Mude. Ia masih bisa memanah Pasoa. Namun, melihat mahkluk itu berbicara dengan seorang gadis, membuat Amet Mude mengurungkan niatnya untuk memanah. Alhasil ia pun terjatuh dan tak sadarkan diri bersama Karun.

Bagaimana nasib Amet Mude dan Karun? Penasaran?

Nantikan film animasi Pasoa dan Sang Pemberani tayang di SCTV tanggal 4 Maret 2017.

(Adv/Rp)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya