Liputan6.com, Jakarta - Rapper sekaligus produser musik hip-hop JFlow baru saja dilanda musibah. Pada Rabu (29/3/2017) malam, mobilnya ditemukan dibobol maling di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat.
Saat ditemui usai menghadiri launching gerakan #Sweat4Edu, rapper berusia 37 tahun ini menceritakan kronologis pembobolan mobil miliknya.
Advertisement
Baca Juga
"(Kejadiannya) jam setengah sebelas malam, habis nonton film di Puri Indah. Habis nonton, makan seafood di warung tenda. Baru parkir, turun kira-kira 20 menit, makanan baru datang, tiba-tiba dipanggil tukang parkir, 'Mas kaca mobilnya pecah,'," cerita JFlow saat ditemui Liputan6.com, Kamis (30/3/2017)
"Nggak pakai lama, langsung saya ke mobil dan pas sampai mobil, kondisinya ya sudah seperti itu (kaca pecah dan berantakan)," JFlow menyambung.
Maling yang membobol mobil JFlow diketahui berhasil menggasak satu tas berisi peralatan bermusik. "Yang hilang kebetulan semua barang-barang kerja sih, untuk musik. MacBook Pro, headphones yang biasa buat mixing, semua deh," dia menguraikan.
Musikus yang pernah tergabung dalam grup Saykoji ini pun menambahkan, bukan nominal materi yang ia sayangkan, tetapi lebih dari itu. Ide kreatif lah yang menurut JFlow jauh lebih mahal.
"Kalau nominal angka, sebenernya nggak terlalu gede, nggak sampai seratus juta, dibawah seratus juta sih. Cuma masalahnya di laptop itu banyak banget ide-ide lagu yang belum dieksekusi, konsep-konsep, hal kreatif yang lagi dikerjain yang juga belum ada back up-nya. Untungnya untuk lagu Coming Home yang mau dirilis udah di-export ke studio, walaupun di saya hilang semua," dia mengakhiri.
Â